REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas U-19 B Indonesia Rully Nere menyatakan tidak mempelajari kekuatan lawan pada turnamen AFF U-19 Preparatory di Vietnam, 5-13 September 2014. Lantaran Timnas U-19 B hanya fokus mempersiapkan diri mengingat mepetnya persiapan tim.
Timnas U-19 B, ujar Rully, hanya memiliki waktu persiapan 10 hari. Sabeq Fahmi dan kawan-kawan pun hanya melakoni dua uji coba. “Jadi, kami tidak punya cukup waktu untuk mempelajari kekuatan lawan. Kami memaksimalkan waktu yang kami punya untuk membentuk permainan tim,” kata Rully kepada Republika Online.
Di Vietnam, Timnas U-19 B tergabung di Grup A bersama Myanmar dan Thailand. Kedua tim itu sebenarnya sudah pernah dihadapi oleh timnas U-19 A asuhan Indra Sjafri. Namun, Rully mengaku tim pelatih Timnas U-19 B belum meminta bocoran kepada Indra Sjafri.
“Yang saya tahu, misalnya bahwa Thailand punya kecepatan. Sebatas itu saja,” ujar mantan pemain timnas yang mempersembahkan emas SEA Games 1987 itu.
Rully Nere beserta 20 pemain tTimnas U-19 B B sudah bertolak Tanah Air pada Rabu (3/9) siang dengan bermaterikan 20 pemain. Rully baru saja diangkan sebagai pelatih kepala menggantikan Rudy Keeljtes.
Ini setelah Badan Tim Nasional mengembalikan fungsi Keeltjes sebagai penasehat teknik timnas usia muda. Timnas U-19 B akan melakoni laga perdana dengan melawan Thailand pada Jumat (5/9) di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.