REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis memfokuskan diri latihan mental dan pemulihan stamina sebelum menjamu PSPS Pekanbaru pada pertandingan lanjutan babak 16 besar Grup K Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Sabtu (6/9).
"Pada pertandingan sebelumnya dikalahkan tuan rumah PS Bangka dengan skor 1-3, kini pemainnya fokus latihan mental dan pemulihan stamina untuk persiapan lawan PSPS," kata pelatih Persis Solo Widyantoro, di Solo, Kamis (4/9).
Menurut dia, latihan mental sangat diperlukan agar Ferryanto dan kawan-kawan tidak mudah terpancing emosi lawan seperti saat pertandingan di Bangka.
Pada babak pertama, kata dia, timnya sempat bermain bagus dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah, tetapi mereka terpancing permainan lawan sehingga teknik bermain tidak sesuai pola yang diterapkan. Sehingga, kebobolan gawangnya tiga gol termasuk penalti.
Oleh karena itu, tim pelatih melakukan pendekatan terhadap para pemain secara personel dari hati ke hati. Dengan cara ini, pemain diharapkan mampu mengembangkan permainan dan menampilkan yang terbaik saat melawan PSPS.
Selain itu, pemain Persis juga melakukan kegiatan renang di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Kamis petang ini, untuk refresing dan menghilangkan kecapekan setelah tiba dari Bangka. "Pemain berrenang untuk refresing, hilangkan kecapekan, dan sekaligus memulihkan stamaina mereka setelah bertanding melawan PS Bangka beberapa waktu lalu," kata Widyantoro.
Menurut Widyantoro, pada sesi latihan di Lapangan Kota Barat, Kamis pagi, hanya diberikan yang ringan-ringan untuk mengendurkan otot-otot, dan sorenya mereka renang.
Selain pemulihan kondisi, kata dia, juga mengasah latihan penyelesaian akhir pemain di barisan depan. Hal ini merupakan hasil evaluasi laga perdana lawan PS Bangka, pada Selasa (2/9), yang banyak membuat peluang tetapi tidak membuahkan gol.
"Kami tidak ingin hal itu kembali terulang di Stadion Manahan Solo, saat timnya menjamu PSPS," katanya.
Persis yang sering dijuluki "Laskar Sambernyawa" tersebut membutuhkan kemenangan guna membuka peluang menuju babak delapan besar.
Bahkan, M Wahyu dan kawan-kawan selain membutuhkan tiga poin penuh, juga membuat gol ke gawang lawan sebanyak-banyaknya agar bisa mencapai papan atas Grup K di 16 Besar. "Kami akan memanfaatkan sebagai tuan rumah untuk kemenangan timnya dengan membuat gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan," katanya.
Menyinggung soal kekuatan PSPS Pekanbaru, Widyantoro menjelaskan semua pemain lawan akan dijaga ketat agar tidak bisa mengembangkan permainan.
Tim PSPS yang diasuh pelatih Philep Hanson Maramis tersebut merupakan kesebelasan yang bagus. Mereka ke Solo dengan membawa semua pemainnya dengan target meraih poin.