Jelang Laga Terakhir, Banyak Pemain Persebaya Cedera

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah pemain Persebaya Surabaya dilaporkan mengalami cedera dan dikhawatirkan tidak bisa dimainkan pada pertandingan terakhir babak reguler Indonesia Super League melawan tuan rumah Putra Samarinda, Jumat (5/9).

Informasi yang diperoleh wartawan di Surabaya, Rabu, menyebutkan beberapa pemain "Bajul Ijo" yang mengalami cedera adalah Ricardo Salampessy, OK John dan Alfin Tuasalamony, yang ketiganya menempati lini pertahanan.

Cedera tersebut didapat saat ketiganya membantu Persebaya mengalahkan tuan rumah Mitra Kukar 4-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (2/9).

Alfin Tuasalamony harus ditarik keluar oleh pelatih Rahmad Darmawan pada pertengahan babak kedua, sementara Ricardo Salampessy diganti pada 10 menit terakhir menjelang laga usai. "Tim dokter terus memantau kondisi ketiga pemain itu, apakah bisa dimainkan atau tidak di laga terakhir Jumat (5/9)," kata pelatih Persebaya Rahmad Darmawan saat dihubungi wartawan.

Mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 itu mengungkapkan Alfin Tuasalamony mengalami bengkak pada pergelangan tangannya, karena terinjak lawan. Sementara Ricardo Salampessy menderita memar di bagian lututnya setelah berbenturan dengan penyerang Mitra Kukar Herman Dzumafo.

"Kalau OK John terkena cedera di bagian kepala akibat benturan dengan pemain lawan. Mudah-mudahan cedera mereka tidak terlalu berat," tambahnya.

Pelatih yang akrab disapa RD itu masih akan melihat kondisi ketiga pemain tersebut hingga Jumat (5/9) pagi, untuk memastikan mereka bisa dimainkan atau tidak lawan Putra Samarinda.

Jika tidak bisa diturunkan, dipastikan tim berjuluk "Bajul Ijo" mengalami krisis pemain, karena dalam lawatan ke Kalimantan hanya membawa sebanyak 20 pemain, termasuk tiga penjaga gawang. Praktis, Persebaya hanya menyisakan 14 pemain di luar kiper.

"Kami pernah beberapa kali mengalami masalah seperti ini dan pengaruhnya terhadap tim cukup besar," tambah RD.

Persebaya sudah memastikan tampil sebagai juara wilayah timur setelah mengumpulkan nilai 42 dari 19 pertandingan. Sementara juara bertahan Persipura yang kalah 0-2 dari Persela Lamongan berada di urutan kedua dengan nilai 36, disusul Mitra Kukar (34), dan Persela (28).