REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tim penghuni papan atas Liga Super Indonesia (ISL), Pelita Bandung Raya (PBR) dan Persija Jakarta akan memainkan satu laga penentuan untuk dapat melenggang ke babak delapan besar LSI 2014. Dalam pertandingan terakhir yang akan dihelat bersamaan pada, Jumat (5/9) namun berbeda jam, PBR terlebih dahulu akan memainkan laga tandang ke rumah Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa, Karawang pukul 15.30. Sedangkan malam harinya, Persija bakal bermain di rumah sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kala menjamu Barito Putera.
Laga ini menjadi satu pertandingan yang sangat krusial bagi kedua tim, dan tiga poin jelas harus mereka dapatkan. Pasalnya saat ini selisih poin kedua tim hanya terpaut satu angka. PBR sekarang bertengger di posisi keempat dengam mengemas 32 angka dari 19 kali pertandingan. Sedangkan Persija menguntit di posisi kelima dengan raihan 31 angka. Dengan perbedaan ini, PBR tidak bisa hanya berharap pada hasil seri. Karena jika Persija berhasil menekuk Barito, poin Persija dipasitkan berada di atas PBR.
Melihat kesempatan yang harus dimenangkan oleh PBR, pemain bertahan PBR, Nova Arianto berharap timnya bisa menjaga konsistensi untuk meraih tiga angka seperti yang mereka lakukan saat bertandang ke Sriwijaya FC akhir bulan lalu. "Menjelang pertandingan terakhir, kita terus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tampil maksimal dan mampu meraih tiga poin terakhir," ungkap Nova dilansir laman resmi klub, Kamis (3/9).
Nova yang juga merangkap sebagai asisten pelatih menambahkan, dengan persiapan yang matang hingga saat ini, anak-anak asuhan Dejan Antonic siap memberikan yang terbaik untuk meraih satu tiket terakhir ke babak delapan besar meski harus memainkan laga tandang ke Persita Tangerang.
Selain Nova, keyakinan bahwa PBR akan mampu meloloskan diri ke babak delapan besar terlontar dari penyerang kawakan, Bambang Pamungkas. Bambang yang akrab disapa Bepe mengatakan bahwa hingga saat ini semangat juang para pemain PBR sedang membumbung tinggi usai memenangi pertandingan terakhir di Palembang kandang Sriwijaya. Bepe melihat motivasi PBR untuk berada bersama rekan sekota, Persib Bandung yang telah lolos lebih dulu sangatlah besar. "Setelah melihat pertandingan terakhir, saya yakin PBR akan mampu lolos ke babak delapan besar," ujar Bepe.
Di sisi lain, Persija Jakarta sama-sama mengusung poin sempurna dalam laga pamungkas ini. Pelatih Persija, Beny Dolo mengungkapkan bahwa dirinya telah mengintruksikan kepada seluruh pemain agar tampil all out saat menjamu Barito Putera Samarinda. "Kita harus tampil sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik kepada The Jak (fans Persija). Karena selama ini merekalah yang selalu mendukung kita apapun yang terjadi," tegas Bendol sapaan akrab Beny Dolo seusai melakukan sesi latihan. Selain tiga angka, Bendol pun berharap agar gol yang diciptakan Persija mampu dilesakkan dari gol-gol yang indah. Sehingga bisa memuaskan seluruh penonton yang menyaksikan pertandingan.
Meski bermain di kandang dan disaksikan puluhan ribu Jakmania, Bendol tetap tak jumawa. Meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir Barito tak mampu meraih poin sempurna, bukan berartyi mereka layak untuk diremehkan. Menurut pengamatan Bendol, Barito mempunyai power yang kuat serta kerjasama tim yang cukup bagus. Dan itu akan berbahaya jika Persija lengah dan memberikan celah kepada barisan depan Barito.
Pelatih Barito Putera, Salahudin mengutarakan bahwa dia dan timnya tak akan memberikan tiga poin kepada Persija secara cuma-cuma. "Meski kali tak lolos delapan besar musim ini, tapi kami ingin menutup akhir musim dengan kemenangan manis," kata Salahudin.