Jumat 05 Sep 2014 09:04 WIB

Kurt Zouma Mengaku Dipukul Diego Costa

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Erik Purnama Putra
Kurt Zouma (kanan).
Foto: Reuters
Kurt Zouma (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Kurt Zouma seperti anak baru di sebuah sekolah ketika kembali ke Stanford Brigde, markas Chelsea. Zouma sebelumnya sempat dipinjamkan ke Saint Etienne untuk mencari pengalaman karena dinilai belum mendapat tempat di Chelsea.

Zouma pun mengaku betah di Chelsea. Selalu bercanda laiknya seorang anak baru. Pemain belakang ini mengatakan kepada L'Equipe bahwa Diego Costa yang juga berstatus sebagai pemain baru merupakan pribadi 'gila'. "Dia (Costa) sangat, sangat gila,'' kata dia.

Zouma mengakui, Costa memukul bagian kepalanya sekalipun penyerang timnas Spanyol tersebut mungkin bermaksud bercanda. Mantan pemain Saint-Étienne tersebut menilai, antara pemain harus saling menghargai dan tidak melihat perbedaan umur seseorang. Zouma mengaku diperolok-olok oleh rekan setimnya termasuk pelatihnya, Jose Mourinho.

"Tim itu (Chelsea), saya merasa mereka menahan tawa kepadaku, mungkin karena umurku. Seharusnya tidak seperti itu. Saya sudah dewasa, bukan anak kecil. Sekalipun pelatih juga ikut mengejekku. 'Ke sini semuanya, lihat dia berbohong dengan umurnya'," ujar pemain berusia 19 tahun tersebut menirukan ucapan Mourinho.

Zouma mengaku, bermain untuk Chelsea merupakan impiannya untuk meningkatkan level kompetisi. Zouma disebut sebagai pemain belakang masa depan Prancis, dengan ambisi untuk masuk skuat Piala Eropa 2016.

Dia pun mengidolakan Gary Cahill dan John Terry. "Mereka adalah bintang yang sekarang berada di posisiku. Mereka luar biasa. Tapi saya akan mengambil tempat mereka," sesumbar penggawa timnas Prancis U-21 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement