REPUBLIKA.CO.ID, BARI -- Keberhasilan Antonio Conte memenangkan debut pertamanya sebagai pelatih Azzurri tidak dirasakan Guus Hiddink. Pelatih De Oranje itu gagal mendapat kemenangan di debut pertamanya saat timnya menelan kekalahan 0-2 dari Italia di laga internasional di Stadion San Nicola, Bari, Kamis (4/9).

Hiddink seakan merasakan dejavu tahun 1995. Saat itu, 18 Januari 1995, Hiddink memulai debutnya menjadi pelatih De Oranje dan mengalami kekalahan serupa. Timnya saat itu mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Prancis.

Selang 15 tahun kemudian, hal sama pun kembali terulang di Bari. De Oranje kalah tanpa gol balasan.

Hiddink kesal karena timnya tidak berhasil mendapat satu gol pun. Dia menyalahkan kartu merah yang didapat Bruno Martins Indi pada menit kesembilan.

Saat itu Italia melalui Ciro Immobile sudah membuka skor saat Martins Indi menjatuhkan Simone Zaza dan mendapat kartu merah.

Daniele De Rossi, yang tampil sebagai algojo penalti, menambah gol dan memantapkan kemenangan Azzurri dalam laga persahabatan itu.

Namun, pelatih yang mengundurkan diri usai Piala Dunia 1998 itu berharap kembalinya dia ke Tim Nasional Belanda setelah 15 tahun bisa memberikan hasil yang lebih baik bagi De Oranje.

"Saya berharap untuk hasil yang lebih baik dan kinerja yang lebih memuaskan bagi Belanda setelah 15 tahun,” kata Hiddink seperti dilansir Football-Italia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika