REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- UEFA mencabut suatu penutupan stadion sebagian yang diberlakukan terhadap Paris Saint Germain yang akan diterapkan saat klub juara liga Prancis itu menjamu Barcelona dalam laga Liga Champions bulan ini.
PSG diperintahkan untuk menutup dua bagian dari stadion Parc des Princes sebagai hukuman atas pelangggaran yang dilakukan para suporter mereka terhadap fans Chelsea yang menderita cacat tubuh pada pertandingan perempat final Liga Champions mereka pada April lalu.
Namun badan pengatur sepak bola Eropa itu Jumat menyatakan divisi banding mereka sebagian telah memberlakukan banding PSG dan sebagai gantinya sudah mendenda klub tersebut sebesar 50.000 euro ($64,790).
PSG akan menjamu klub raksasa Spanyol Barcelona pada 30 September.
Klub itu juga telah diperintahkan melakukan perubahan pada stadion mereka "agar orang-orang dengan mobilitas yang kurang bisa terlindungi dengan lebih baik," demikian suatu pernyataan UEFA.
Pada waktu pertandingan leg pertama perempat final 2 April lalu -- dimana PSG mengalahkan tim London itu 3-1 -- suatu kelompok fans Chelsea yang terdiri atas orang cacat tubuh duduk di antara suporter tuan rumah karena kurangnya fasilitas di tribun penonton.
Mereka kemudian menjadi sasaran serangkaian tindak pelecehan, penghinaan serta dilempari dengan botol-botol plastik.
Chelsea menang pada pertandingan leg kedua 8 April di Stamford Bridge 2-0, sehingga menyingkirkan PSG yang kalah karena peraturan gol tandang.