REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Polisi Argentina menahan tiga pria dan satu wanita yang diduga terlibat dalam peculikan Juli atas ayah pemain bintang sepak bola Carlos Tevez, demikian dinyatakan pihak yang berkelayakan, Sabtu.
Segundo Tevez, ayah angkat striker Juventus, Tevez, ditahan selama delapan jam oleh para penculik, yang menyerangnya ketika dia berada di dalam kendaraannya pada 29 Juli di dekat Buenos Aires.
Menurut laporan media, keluarga pemain sepak bola itu mengeluarkan uang sebesar 600.000 peso (71.000 dolar AS) untuk menebusnya.
Keempat orang yang ditahan berusia antara 22 dan 27 tahun. Dua di antaranya berkebangsaan Uruguay dan merupakan kakak beradik, demikian diungkapkan sumber berita seperti diberitan kantor berita Telam.
Grup penculik itu diduga merencanakan hanya menculik Tevez senior itu, namun akhirnya meminta uang tebusan ketika mengetahui bahwa ia juga adalah ayah pemain internasional Argentina, Carlos Tevez.
Surat kabar Argentina, Clarin, memberitakan ayah bintang Juventus tersebut diculik. Juan Carlos Cabral disandera pada Selasa (29/7/2014) pagi pukul 05.00 di Moron. Ada dua telepon yang diterima, yang isinya meminta tebusan. Sejumlah sumber mengatakan, bahwa uang tebusan itu sudah dibayar kepada para penculik.
Spekulasi mengatakan, bahwa permintaan pertama relatif rendah sedangkan tuntutan yang kedua jauh lebih tinggi, karena para penculik menyadari korban mereka adalah ayah seorang pesepak bola sangat terkenal di Argentina.
Ditengarai, para perampok sebenarnya tidak mengincar ayah Tevez. Mereka cuma mengincar mobil mewah yang dia kendarai dan ternyata disopiri ayah striker Juventus tersebut.