Senin 08 Sep 2014 00:29 WIB

Persis Solo Buka Peluang Lolos Delapan Besar

Foto: Ist

Pelatih Persis Solo, Widyantoro bersama Persis Mania.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo, Jateng, membuka peluang lolos ke babak delapan besar setelah berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru, Riau, dengan skor 4-1 dalam pertandingan 16 Besar Grup K Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan.

"Kami setelah berhasil merebut tiga poin penuh melawan PSPS di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/9) petang, maka persaingan di Grup K semakin ketat karena semua mempunyai peluang lolos ke babak selanjutnya," kata pelatih Persis Solo, Widyantoro, di Solo, Ahad (7/9).

Menurut Widyantoro, Persis pada pertandingan pertama babak 16 Besar mengalami kekalahan di kandang PS Bangka dengan skor 1-3, tetapi kini Persis membuka peluang lolos setelah mengalahkan PSPS. Gol Persis dicetak Bayu Nugroho pada babak pertama tambahan waktu dua menit, Ferryanto (47), Andrid Wibowo (78), dan gol bunuh diri pemain belakang PSPS menit 80. Sedangkan gol lawan diciptakan Novrianto (45).

Menurut Widyantoro, semua klub di Grup K babak 16 besar tersebut memiliki peluang yang sama karena Persis Solo, PS Bangka Bangka Belitung, PSPS Pekanbaru, dan PSGC Ciamis sama-sama memperoleh tiga poin. "Keempat tim dari dua kali main satu kali menang dan pernah kalah, sehingga sama-sama memiliki tiga poin," katanya.

Menurut dia, pada partai PSGC melawan tamunya PS Bangka juga berakhir 1-0 yang dimenangkan oleh tim tuan rumah. Oleh karena itu, Widyantoro akan memaksimalkan pemainnya pada pertandingan ketiga yang menjamu PSGC Ciamis di Stadion Manahan Solo, Rabu (10/9).

Menurut dia, Persis masih perlu banyak yang harus dievaluasi termasuk kurang tenangnya pemain saat memasuki kotak penalti lawan. "Pemainnya terlalu tergesa-gesa saat melakukan penyelesaian akhir, sehingga banyak peluang gagal dimanfaatkan dengan baik saat menjamu PSPS," katanya.

Selain itu, Persis yang menginginkan mencetak gol dengan cepat justru sering salah sendiri saat melakukan penetrasi. Pemainnya bermain tidak seperti biasanya bola-bola pendek dari kaki ke kaki, tetapi mereka justru sering melakukan bola jauh ke depan.

Persis dalam pertandingan melawan PSGC, kata dia, timnya akan memanfaatkan sebagai tuan rumah untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. "Pesaingan Grup K sangat ketat, timnya akan aman lolos kedelapan besar, jika bisa mengumpulkan 12 poin," katanya.

Menurut dia, Widyantoro berharap Ferryanto dan kawan-kawan bisa merebut semua poin saat bermain di kandang sendiri, dan dua mencuri poin di kandang lawan.