Selasa 09 Sep 2014 20:01 WIB

Pelatih Ini Ungkap Pengundurannya dari Espanyol

Rep: CR03/ Red: M Akbar
Javier Aguirre
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Javier Aguirre

REPUBLIKA.CO.ID, SPANYOL -- Mantan pelatih Espanyol, Javier Aguirre, membeberkan alasannya hengkang dari klub pada musim panas lalu. Ia mengatakan hal itu terkait karena ia harus menjadi pelatih tim nasional Jepang.

Aguirre mengambil alih Los Periquitos pada November 2013 namun secara mengejutkan diangkat menjadi pelatih Jepang pada Juli 2014.

 

Seperti yang dilansir Football Espana pada, Selasa (9/9), pelatih berusia 55 tahun tersebut menggantikan Alberto Zaccheroni yang mengundurkan diri dan pensiunpasca Piala Dunia di Brasil.

"Kontak pertama kali dengan Jepang pada tahun 2010 setelah Piala Dunia (di Afrika). Federasi sepak bola Jepang mencari saya, tapi pada saat itu putra bungsu saya masih bersekolah dan kami tidak bisa meninggalkan Spanyol," ungkap pria asal Meksiko dalam sebuah wawancara dengan FIFA.com.

 

"Lalu, empat tahun kemudian, mereka kembali menunjukkan ketertarikan mereka setelah saya bilang aku tidak akan bertahan di Espanyol. Menandatangani kontrak (pemain) baru akan menjadi sulit karena hampir tidak ada uang untuk memperkuat skuat, jadi saya memutuskan untuk keluar," kata Aguirre.

 

"Saya punya beberapa tawaran untuk tinggal di Eropa tapi saya ingin memperluas wawasan saya dan saat itulah Jepang kembali datang," sambung Aguirre.

Aguirre mengatakan dia menikmati kehidupan di Jepang dan telah terkesan dengan budaya di negeri Timur Jauh.

 

"Saya sudah dikejutkan oleh rasa hormat yang mendalam yang ditunjukkan oleh orang-orang. Bahkan dalam Konferensi pers tingkat ketertibannya sempurna. Ini benar-benar mencolok bagaimana ramahnya Anda,"

 

"Tokyo adalah kota metropolis dengan jutaan penduduk dan Anda akan membayangkan akan jadi gila, tapi kualitas hidupnya luar biasa. Semuanya tetap benar-benar bersih dan sangat teratur. Kami merasa sangat nyaman di sini. Memang benar ada hambatan bahasa, namun kami akan mencoba dan menguranginya dengan belajar beberapa kata dan mampu memahami kata-kata dasar," tambahnya.

 

"Saya datang ke sini dengan istri saya dan salah satu dari anak-anak saya dan dia membantu saya dalam berbahasa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement