REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Simone Zaza dan Leonardo Bonucci mencetak gol saat Italia menang 2-0 atas tuan rumah Norwegia, pada pertandingan Grup H kualifikasi Piala Eropa 2016 yang dimainkan di Oslo pada Selasa (Rabu WIB).
Penyerang Zaza, yang memainkan pertandingan keduanya untuk timnas, membuka keunggulan melalui tembakan yang berubah arah pada menit ke-16 sebelum bek Bonucci memperbesar keunggulan melalui tandukan kepala pada menit ke-62, ketika "Tim Azzurri" menandai pertandingan kompetitif pertama Antonio Conte dengan kemenangan saat mereka berupaya mencapai putaran final Piala Eropa di Prancis.
Ini merupakan penampilan fungsional saat menghadapi tuan rumah yang tampil antusias namun kurang kualitas pada sepertiga lapangan, dan Italia memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka di kualifikasi menjadi 41 pertandingan yang tertoreh sejak delapan tahun silam.
"Dalam sembilan hari kami telah melakukan hal-hal hebat," kata Conte, yang rezimnya dimulai dengan kemenangan 2-0 atas Belanda pada Kamis, kepada Rai 1 setelah pertandingan.
"Tidak akan mudah bagi siapapun untuk datang dan bermain di Norwegia. Dan saya tidak ingat (kiper Gianluigi) Buffon membiarkan sarung tangannya kotor, ketika kami menciptakan sejumlah peluang."
Tim inti Conte memperlihatkan enam perubahan dari tim yang kalah 0-1 dari Uruguay di Piala Dunia pada Juni pada pertandingan terakhir Cesare Prandelli sebagai pelatih timnas, di mana penyerang Sassuolo Zaza mengambil keuntungan dari absennya Mario Balotelli di lini depan.
Dan pemain 23 tahun itulah yang membungkam para pendukung tuan rumah di Stadion Ulleval melalui golnya yang membawa Italia memimpin, dan membuka rekening golnya untuk negaranya.
Bola Mattia De Sciglio dari sisi kiri dikuasai Zaza, dan karena pertahanan Norwegia gagal memberikan tantangan, ia membuka jalan ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang berubah arah karena mengenai Havar Nordtveit untuk menaklukkan kiper Orjan Nyland di tiang dekat.
Norwegia, yang berupaya untuk lolos ke turnamen utama untuk pertama kalinya sejak Piala Eropa 2000, mendesak tamunya selama beberapa saat mereka berusaha menyamakan kedudukan, meski peluang terbaik mereka didapat ketika kapten Per Ciljan Skjelbred memberi umpan kepada Joshua King, namun penyerang Blackburn Rovers itu melepaskan tembakan melambung dari sudut sempit.
Nyland kemudian mampu menggagalkan sepakan Emanuele Giacherini saat Norwegia menahan Italia untuk hanya unggul satu gol menjelang turun minum, namun penggantian pemain yang dilakukan Conte membuat timnya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-62.
Mantan pelatih Juventus itu menarik keluar bek kanan Matteo Darmian, untuk kemudian memasukkan Manuel Pasqual, dan pemain Fiorentina itu hanya memerlukan kurang dari semenit untuk mengirim umpan silang penting dari sisi kiri yang kemudian disambut tandukan Bonucci yang tidak terkawal.
Tidak ada jalan kembali bagi Norwegia setelah itu, dan Italia bahkan mungkin dapat memperbesar keunggulan mereka pada akhir pertandingan, namun upaya Zaza membentur mistar gawang setelah mendapat operan dari rekannya di lini depan Ciro Immobile.
"Ini merupakan pekan impian bagi saya," kata Zaza. "Sekarang tujuan saya adalah mempertahankan tempat saya di tim. Pekerjaan penyerang melelahkan, namun jika Anda ingin bermain di tim ini Anda perlu berlari."
Ini merupakan start sempurna dalam kampanye kualifikasi untuk Italia, dan memberi mereka modal yang bagus menjelang dua pertandingan mendatang, menjamu Azerbaijan dan bertandang ke Malta bulan depan, sebelum mendapat ujian berat dari Kroasia pada November.
Sementara itu, Norwegia yang dilatih Per-Mathias Hogmo akan berharap dapat bangkit saat mereka melawan Malta dan Bulgaria bulan depan.