Kamis 11 Sep 2014 09:42 WIB

Presiden Juventus: Sepak Bola, Cara Jitu Perangi Rasisme

Rep: C65/ Red: Citra Listya Rini
Andrea Agnelli
Foto: zizoufans.com
Andrea Agnelli

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA  --  Ada tiga hal penting yang perlu dibangun untuk menjadikan hidup dan pembangunan masyarakat dapat berhasil, yaitu antidiskriminasi, integrasi dan pendidikan. Hal itu dikatakan oleh Presiden Juventus Andrea Agnelli dalam acara UEFA untuk menghormati keanekaragaman dan memerangi Rasisme.

Menurutnya, tiga hal tersebut sama di setiap belahan dunia manapun, terlebih pengalaman Agnelli yang kerap kali berkunjung ke negara lain dan menetap. Agnelli mengakui adanya rasisme di stadion Italia lantaran sejarah masyarakat sekitar yang tidak terbiasa dengan adanya imigrasi massal.

"Selama beberapa dekade, Inggris telah menyaksikan tingkat yang sangat tinggi dari imigrasi dan mulai mengarah ke lingkungan yang multikultural, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pedesaan," kata Agnelli dilansir Football Italia, Kamis (11/9).

Agnelli menjelaskan berdasarkan pengalamannya tinggal dan belajar di Inggris, dia melihat bagaimana multikultural benar-benar normal bagi orang Inggris, bahkan di kota-kota kecil. Dia juga melihat suatu etnis yang berbeda untuk tampil apa adanya. 

Saat ini, kata Agnelli, Italia tengah berada dalam fenomena imigrasi massal. Dia mengatakan,meski sejak lama negaranya tersebut menjadi tanah imigran, namun ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, warga Italia menyaksikan banyaknya pendatang yang tiba dan tinggal untuk waktu yang lama guna mencari nafkah.

"Dunia telah berubah dan Italia juga menjadi negara yang lebih multikultural dibandingkan sebelumnya," kata Agnelli.

Dia mencontohkan fenomena itu di lapangan sepak bola. Si Nyonya Tua menjadi ruang pameran multikultural karena penuh dengan pemain dari seluruh dunia. Bahkan, Agnelli menghitung line up pemain Juventus musim ini terdiri dari delapan kebangsaan.

"Ketika mereka memakai jersey hitam putih, fans kami tidak khawatir darimana mereka berasal. Masyarakat Italia telah menjadi terbiasa dengan bersorak untuk orang-orang ini," kata Agnelli. "Sifat internasional dari klub sepak bola modern membuat olahraga ini cara yang sempurna untuk mengatasi rasisme". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement