Kamis 11 Sep 2014 19:06 WIB

Erick Thohir Ingin Pemain Muda dan Senior Imbang di Inter

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Citra Listya Rini
 Presiden Komisaris Mahaka Group yang juga Presiden Klub Intermilan Erick Thohir (kanan) dan CEO PT Mahaka Media Tbk Adrian Syarkawie memberikan keterangan saat Launching Digital Assets F.C Internazionale di Jakarta, Kamis (11/9).   (Republika/Prayogi)
Presiden Komisaris Mahaka Group yang juga Presiden Klub Intermilan Erick Thohir (kanan) dan CEO PT Mahaka Media Tbk Adrian Syarkawie memberikan keterangan saat Launching Digital Assets F.C Internazionale di Jakarta, Kamis (11/9). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Presiden Inter Milan Erick Thohir ingin skuat dipimpinnya seimbang antara pemain muda dan senior. Karena itu Erick menyudahi bursa transfer Januari lalu dengan menyomot sejumlah nama muda seperti Yann M'Vila, Gary Medel, Dodo, Pablo Osvaldo, Nemanja Vidic dan Tommaso Berni.

"Balance of team (keseimbangan tim). Komitmen pemain muda kita terus lakukan," kata Erick ditemui disela peluncuran digital aset berbahasa Indonesia di Jakarta, Kamis (11/9).

Erick menyadari memudakan skuat adalah satu hal yang penting dalam menghadapi kompetisi. Tak bisa dipungkiri, jajaran pemain muda menjanjikan stamina yang lebih prima. Kini dengan 26 pemain, rata-rata usia pemain Inter Milan turun dua tahun menjadi 26,5  tahun. 

"Pemain muda diperlukan staminanya sementara pemain senior perlu explorasi cara mengolah permainan. Keduanya saling berkoordinasi," kata Erick menambahkan.

Karena itu, lanjutnya, dalam satu dua tahun ke depan, Erick serius bekerja keras ke arah tersebut. "Saya rasa tiga pertandingan tim ini bisa kokoh," ujar Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement