REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tidak diam dengan adanya berbagai kritik dan saran terkait permainan anak asuhnya. Indra terus mengasah variasi permainan Evan Dimas dan kawan-kawan agar bisa tampil maksimal di Piala Asia U-19, Oktober mendatang.
Sejauh ini, timnas U-19 tetap setia dengan formasi 4-3-3 yang telah diusung saat menjuarai Piala AFF 2013. Permainan skuat Garuda Jaya pun dinilai masih terlalu mengandalkan serangan dari sayap yang akhirnya mudah terbaca oleh tim lawan.
Timnas U-19 akan berangkat ke Spanyol pada sore ini untuk melakoni uji coba melawan Barcelona B, Atletico Madrid B, Real Madrid C, dan Valencia B. Ketika ditanya mengenai variasi permainan seperti apa yang akan diterapkan, Indra pun balik menantang.
"Permainan kami monoton? Kita lihat saja nanti. Saya tidak perlu membahasnya disini," kata Indra seusai memimpin latihan tim di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, kemarin sore.
Tur Spanyol ini, lanjutnya, menjadi ajang simulasi bagi para pemainnya agar terbiasa bermain melawan tim yang lebih unggul dari sisi postur. Sebab, di Piala Asia nanti, timnas U-19 bakal melawan Uzbekistan, Singapura, dan Uni Emirat Arab di fase Grup B. Berdasarkan pengamatan sementara Indra, ketiga tim itu mengandalkan bola-bola atas karena memiliki para pemainnya memiliki postur tinggi.
"Kita akan menghadapi lawan yang posturnya tinggi-tinggi di Piala Asia. Nah, kita akan simulasikan di Spanyol dengan melawan empat tim yang akan kita jajal," Indra menjelaskan.