REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Hull City Steve Bruce meyakini pemilik klub Assem Allam akan berhasil mengganti nama klub menjadi Hull Tigers. 

Awal pekan ini, Allam mengungkapkan akan menjual Hull pada April mendatang. Penjualan itu menyusul keputusan FA yang menolak upayanya untuk menamai ulang klub.

Namun pengusaha Inggris kelahiran Mesir berusia 75 tahun itu melakukan proses arbitrase kepada FA, bukan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) seperti yang dilaporkan sebelumnya. 

Bruce pun berpikir langkah itu akan menuai kesuksesan. "Saya pikir akan ada hasil positif. Itu berarti ia akan bertahan dan ia akan memenangi kasusnya. Saya benar-benar yakin bahwa itu akan terjadi," kata Bruce.

"Itulah yang ada di benak saya. Kita telah melihat perubahan itu sebelumnya. Satu klub (Wimbledon) berubah nama dari London menjadi Milton Keynes. Arsenal meninggalkan Highbury. Saya tidak pernah berpikir bahwa hal itu tidak akan kembali terjadi suatu hari kelak."

"Atau Manchester City meninggalkan Maine Road. Para penggemar bahkan menyanyikan 'Maine Road Sampai Akhir Hayat.' Namun mereka pindah ke stadion baru yang bagus dan semua orang melupakan hal itu."

Komitmen Allam untuk mengganti nama klub telah membuatnya dimusuhi sebagian penggemar klub. Para fans telah membentuk grup bernama City Till We Die sebagai upaya untuk menjegal upayanya.

Ia mengeluhkan bahwa kata "City" terlalu buruk dan umum. Karenanya, menamai ulang klub sebagai Hull Tigers akan membuat mereka lebih mudah dipasarkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika