REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS — Seorang gadis remaja Muslim berjilbab asal Inggris bernama Aisha Dalal menjadi maskot terselubung pertama di lapangan sepak bola Premier League Inggris. Hal tersebut tampak saat ia menemani sang juara yang beragama Islam dari Manchester City, Yaya Toure sebelum bertanding melawan Liverpool.
“Ini pengalaman yang menarik, saya benar-benar menikmati suasananya,” kata Aisha sebagaimana dilaporkan On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA).
Aisha mengungkapkan, para pemain sepak bola sangat ramah sehingga ia merasa seperti berada di rumah sendiri. Aisha senang dapat menemani mantan pemain Barcelona yang menjadi satu-satunya gelandang kedua untuk mencetak 20 gol di Premier League dalam satu musim.
Diungkapkannya, Yaya sangat ramah dan menanyakan soal perasaan Aisha, apakah ia merasa gugup atau tidak. Yaya, lanjut Aisha, bahkan meyakinkan dirinya agar tidak takut.
Nama Toure diberikan oleh Eurosport pada tahun 2005 sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia dan merupakan salah satu superstar di Liga Premier. Yaya Toure adalah pemain berbakat dalam memegang dan melindungi bola.
Sebelumnya dia bermain untuk club raksasa Spanyol, FC Barcelona. Dari saat pertama bergabung di FC Barcelona, ia tidak merahasiakan tentang agamanya. Ia malah bersikeras tidak ada kontradiksi antara menjadi pemain sepakbola yang sukses dan seorang Muslim yang taat.
Sebelumnya, adik Aisha bernama Khalil sempat mengawal gelandang Perancis Samir Nasri yang menjadi juara di Liga Premier dan pemenang Piala One Cup, sebelum pertandingan Liverpool di Stadion Etihad pada 26 Agustus 2014. Karenanya, ia dan sang adik merasa sangat beruntung telah diizinkan untuk memilih para pemain untuk didampingi. “Khalil ingin berjalan dengan Samir Nasri, ia adalah penggemar beratnya,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
