Rabu 17 Sep 2014 00:51 WIB

Juventus Dalam Kepercayaan Diri Tinggi

Rep: C79/ Red: Didi Purwadi
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Foto: Reuters
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Jawara Serie A Italia, Juventus, akan menjamu wakil Swedia, Malmo FF, dalam laga Grup A Liga Champions pada Rabu (17/9) dinihari WIB. Pertandingan yang akan berlangsung di Juventus Stadium itu sekaligus menjadi pertemuan yang pertama kalinya bagi kedua tim

Juventus saat ini tengah diselimuti rasa kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan di dua laga awal Serie A. Setelah membungkam Chievo di laga pembuka, I Bianconerri menggilas Udinese dua go tanpa balas di kandang sendiri pada akhir pekan kemarin.

Sampai sejauh ini, Massimiliano Allegri mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengganti Antonio Conte yang memutuskan menjadi pelatih Tim Nasional Italia. Namun, ketangguhan mantan pelatih AC Milan itu masih harus diuji di level Eropa dengan membawa Juventus lolos dari fase grup.

Menanggapi laga melawan Malmo, Allegri menegaskan timnya sedang dalam kondisi prima dan haus akan kemenangan. Pelatih berusia 47 tahun itu ingin membawa klub barunya mampu berbicara banyak di ajang Liga Champions.

"Skuat ini memiliki kekuatan fisik dan teknik yang baik. Namun, kami harus meningkatkan bagaimana mengatur tempo pertandingan agar tidak terlalu banyak membuang stamina," ujar Allegri seperti dilansir Reuters.

Senada dengan sang pelatih, Marchisio berharap melihat sesuatu yang baru dari timnya saat berlaga di kancah Eropa. Pencetak gol penutup pada laga melawan Udinese itu mengharapkan rekan-rekannya tidak meremehkan wakil Swedia tersebut dan bermain dengan kekuatan penuh

"Di Liga Champions, semua pertandingan serasa seperti final. Kami sudah lebih kuat dibandingkan musim lalu dan Malmo akan menjadi ujian pertama kami," ujar Marchisio seperti dilansir Brecorder.

Marchisio menambahkan bahwa target timnya musim ini di Liga Champions adalah bukan sekedar lolos dari fase grup, tetapi juga dapat melaju sejauh mungkin. Pemain berusia 28 tahun itu tidak ingin Juve mengalami nasib yang sama seperti musim lalu karena gagal menunjukkan permainan terbaik di kancah Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement