REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA--Mantan pelatih Barcelona Gerardo 'Tata' Martino mengaku terkejut menyadari hanya sedikit yang mengenalnya di Barcelona. Pengakuan ini disampaikannya kepada media Argentina, Canchallena.
“Saya sosok tak dikenal saat tiba dan terkejut melihat tak dikenalnya saya oleh kebanyakan orang. Orang di supermarket wajar kalau tidak tahu saya, tapi mereka yang di olahraga seharusnya tahu," kata dia dikutip Football Espana, Kamis (18/9).
Tata menilai kritik atas buah kerjanya datang terlalu dini. Ini, kata dia, membuatnya kesulitan. Fans Barcelona menetapkan standar amat tinggi ketika ia menjadi pelatih Blaugrana musim 2013/2014.
Ia juga mengatakan terlalu banyak kabar beredar yang tak sepenuhnya benar. Dia mengaku tak mau mengomentarinya. "Tapi itu berat," kata pelatih berusia 51 tahun ini.
Terlepas dari itu, pelatih asal Argentina ini mengaku menikmati bekerja dengan para pemain bintang setiap hari saat berlatih. Meski memiliki nama besar, kata Tata, para pemain Barcelona tak sombong dan mau berdiskusi tentang sepak bola. Inilah yang dinilai Tata membuatnya nyaman berada di sana.
Terlepas dari keputusannya meninggalkan Barcelona karena gagal mempersembahkan gelar, Tata menilai pengalaman melatih Xavi dkk berguna untuknya ke depan. Tekanan besar saat melatih Barca akan membuatnya lebih tenang saat merespons pressure serupa di timnas Argentina. Saat ini Tata dipercaya menjadi arsitek timnas Argentina menggantikan Alejandro Sabella.