REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Para ofisial FIFA pada Kamis mendapat waktu sampai 24 Oktober untuk mengembalikan arloji-arloji mewah yang ditawarkan sebagai "hadiah" oleh Konfederasi Sepak Bola Brazil (CBF). Perintah itu diturunkan dari Kamar Penyelidikan Komite Etis FIFA.

Dalam pernyataannya dikatakan bahwa CBF memberikan 65 kantung hadiah yang masing-masing berisi arloji Parmigiani, kepada grup yang beranggotakan 28 ofisial Komite Eksekutif, perwakilan dari tiap-tiap Asosiasi Anggota yang bersaing pada Piala Dunia 2014 di Brasil, dan perwakilan dari sepuluh anggota Asosiasi di Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan).

Secara kebetulan, hadiah-hadiah itu didstribusikan bersamaan dengan Kongres FIFA dan dimulainya Piala Dunia di Brasil pada Juni, di mana CBF mengklaim bahwa mereka memperoleh arloji-arloji itu dengan harga 8.750 dolar per buah.

Kamar Penyelidikan badan sepak bola dunia berkata bahwa penilaian independen memperkirakan bahwa arloji-arloji itu bernilai sebesar 26.748 dolar (Rp 320 juta) di pasaran.

''Mereka mendeklarasikan bahwa CBF semestinya tidak menawarkan arloji-arloji itu dan mengembalikannya... atau melaporkan masalah ini ke Kamar Penyelidikan,'' sebut pernyataan tersebut.

Mereka menambahi bahwa pihaknya tidak akan mengejar penyelidikan etis formal pada masalah ini terhadap para ofisial yang mendaftarkan arloji Parmigiani yang mereka terima dari CBF kepada sekretariat Kamar Penyelidikan selambatnya pada 24 Oktober 2014.

Menyusul tenggat waktu tersebut, semua arloji yang didaftarkan ke Kamar Penyelidikan akan disumbangkan kepada organisasi nonprofit independen atau komite organisasi-organisasi untuk proyek-proyek tanggung jawab sosial perusahaan di Brasil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika