REPUBLIKA.CO.ID,HAMBURG – Hamburg SV merupakan klub tertua Bundesliga yang tak pernah terdegradasi. Klub berjuluk Die Rothosen itu pun pernah meraih enam gelar juara Bundesliga.
Meski begitu, dua musim belakangan ini Hamburg tak kunjung menunjukkan nama besar tersebut.Di Bundesliga musim ini bahkan lebih parah. Dari tiga spieltag awal, Hamburg tak mencetak satu gol pun, dan kebobolan lima gol oleh Padeborn dan Hannover, satu-satunya poin diraih saat bermain tanpa gol pada laga awal kontra FC Koln.
Pelatih mereka, Mirko Slomka pun dipecat dan digantikan oleh Joe Zinnbauer.Ia langsung dihadapkan dengan ujian pertamanya yang berat melawan jawara Bundesliga, Bayern Munchen.
Ya, posisi kedua tim yang bagaikan bumi dan langit pun tak dijadikan patokan bagi Zinnbayuer. Baginya mental tim yang paling penting, karena tim sejatinya memiliki kualitas pemain yang mumpuni untuk bersaing.
“Filosofi saya di lapangan pertandingan adalah untuk menjadi dominan. Saya menikmati peranan menjadi pelatih tim. Jika segalanya tidak bekerja di tim inti, saya akan memanggil pemain dari tim cadangan dan tidak pilih kasih,” ujar Zinnbauer, dikutip dari Goal, Jumat (19/9).
“Kami memiliki pemain yang cukup bagus di tim cadangan untuk bermain di Bundesliga. Masalahnya hanya ada di pikiran. Ini mengenai kualitas tim secara menyeluruh, dan bukan kualitas individu,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
