REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – UEFA pada Kamis (18/9) lalu, mengumumkan bahwa final Liga Champions 2016 akan digelar di Stadio Giuseppe Meazza. Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti berbicara lewat telepon dengan Inter Channel mengenai hal tersebut.
"Ini sesuatu yang sangat membanggakan, kehormatan bagi seluruh kota Milan dan kedua tim. Kami akan bekerja sama untuk menjadi tuan rumah event prestis ini, dan itu akan dikerjakan dengan cara penuh keteladanan," kata Zanetti, dilansir laman resmi klub.
Menurut dia, sebagai sebuah klub, Inter akan melakukan segalanya untuk menghormati turnamen paling akbar di Benua Biru tersebut. Dia menyatakan, ditunjuknya stadion yang menjadi markas Inter dan Milan juga menjadi sesuatu yang penting sekali bagi kota Milan.
Disinggung apakah final dalam dua tahun lagi itu akan menjadi semangat tambahan semangat bagi Nerazzurri? "Tentu itu memberi motivasi bagi para pemain kami. Ini tim yang sangat muda, yang ingin bersiang di level tertinggi lagi dan berambisi membawa klub ke posisi teratas, bersama-sama kami berlatih di sini," kata pemegang 145 caps, terbanyak bersama timnas Argentina itu.
Sementara itu, Zanetti adalah kapten terakhir yang mengangkat trofi Liga Champions bagi klub Italia pada musim 2009/10. Dia mengaku, momen itu adalahsalah satu kenangan terindah selama berbaju La Beneamata.
"Merupakan sebuah kelebihan memakai ban kapten dan punya kesempatan untuk mengangkat trofi setelah bertahun-tahun menunggu bersama fans. Tak diragukan lagi, itu selalu jadi kenangan tak terlupakan. Khususnya, bagi fans kami yang datang menonton Inter di Madrid dan mereka yang di sini merayakan trofi tersebut bersama kami di kota Milan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
