Sabtu 20 Sep 2014 09:38 WIB

Ini Saran Konstruktif Valencia untuk Indra Sjafri

Rep: Satria K Yudha/ Red: Erik Purnama Putra
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri (kanan).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mendapat saran dari tim pelatih Valencia B agar tidak mengubah gaya permainan tim. Saran tersebut didapat Indra dalam forum diskusi sesuai pertandingan antara timnas U-19 melawan Valencia B yang berakhir imbang 1-1 di Ciudad Deportiva de Paterna, Kamis (18/9) malam WIB.

 

Seperti diketahui, timnas U-19 memang tidak sekadar melakoni uji coba pada tur Spanyol ini. Badan Tim Nasional juga membuat program agar setelah pertandingan, tim pelatih dari lawan memberi masukan mengenai permainan timnas U-19.

 

“Mengenai penilaian, kita dianggap sudah punya identitas bermain sendiri. Jangan dirubah. Jadikan itu identitas tim hingga di level senior,” kata Indra melalui rilis Nine Sport Inc selaku promotor tur Spanyol, kepada wartawan, Sabtu (20/9) pagi. Forum diskusi itu  dihadiri pelatih kepala Valencia B atau yang disebut dengan Valencia Mestalla, Curro Torres serta tim Departemen Metodologi Valencia CF, Toni Fernandes.

 

Timnas U-19 sampai saat ini memang masih setia dengan formasi 4-3-3 yang sudah mengantarkan Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juara Piala AFF 2013. Evan Dimas dan kawan-kawan mencoba bermain konstruktif dan kolektif dengan memeragakan operan pendek yang kadang dikombinasikan dengan umpan panjang ke sektor sayap.

“Cara bermain seperti itu kata mereka paling cocok untuk Indonesia,” kata Indra. Meski begitu, Indra juga tak lantas puas. Ia terus mencoba memodifikasi permainan anak asuhnya supaya bisa tampil maksimal pada putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober mendatang. N satria kartika yudha

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement