Selasa 23 Sep 2014 07:57 WIB

Piala Dunia 2022 Batal Digelar di Qatar

Rep: c61/ Red: Esthi Maharani
FIFA
Foto: 365footballnews.com
FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, Theo Zwanziger, anggota Komite Eksekutif (Exco) FIFA menyatakan, kemungkinan besar piala dunia 2022 batal diselenggarakan di Qatar. Sebab menurutnya cuaca panas dan temperatur tinggi bisa membahayakan para pemain dan penonton. Maka memindahkan tempat pementasan akbar empat tahunan ini ke negera lain adalah yang terbaik.

Sebelumnya pihak Qatar sendiri berencana menerapkan teknologi pendingin di stadion-stadion. Namun upaya tersebut juga dikritik oleh Zwanziger. Dia beranggapan tetap tak ada garansi untuk menangkis potensi problem kesehatan yang mungkin diderita penonton dan pemain, akibat cuaca ekstrem tersebut.

Bahkan kata Zwanziger, kalangan medis sendiri tidak mau bertanggung jawab jika turnamen sekelas piala dunia berlangsung di bawah cuaca panas, seperti di Timur Tengah. Apalagi peserta Piala Dunia 2022 jauh lebih banyak dari benua Eropa dan Amerika, ketimbang Afrika.

"Pihak Qatar  mungkin bisa mendinginkan stadion-stadion, tapi piala dunia tidak hanya di dalam stadion saja. Ini sangat berbahaya untuk penonton,”jelas Theo Zwanziger, Selasa (23/9).

Sebelumnya Presiden FIFA Sepp Blatter, telah mengaku penunjukan Qatar sebagai tuan rumah merupakan kesalahan besar. Akhirnya Blatter mengupayakan Piala Dunia 2014,bergeser ke musim dingin. Namun usaha Blatter tersebut mendapat tantangan dari pihak klub, soal pergerseran jadwal pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement