Rabu 24 Sep 2014 22:03 WIB

Babak Pertama, Barcelona B Ajari Timnas U-19 Sepak Bola Ofensif

Pemain timnas Indonesia U19.
Pemain timnas Indonesia U19.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona B mengajari timnas U-19 cara memainkan sepak bola ofensif dengan banyak passing cepat tanpa berlama-lama menahan bola dalam laga uji coba di Ciutat Es Sportiva Joan Gamper Campo, Rabu (25/9) malam ini. Pada babak pertama, Barcelona B unggul jauh 3-0.

Barcelona B yang diperkuat Luis Suarez dan Thomas Vermaelen langsung menekan sejak menit pertama.  Hanya butuh waktu tiga menit untuk Barcelona B mencetak gol. Tandukan Vermaelen yang tak dijaga di kotak penalti membuka skor.

Barcelona B bermain serius dan terus menggempur barisan pertahanan timnas U-19 yang digalang kwartet Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman, dan  Putu Gede. Timnas U-19 kembali terhentak pada menit keenam. Gelandang Barcelona B Alen Halilovic melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung, tendangan Halilovic masih membentur mistar gawang.  

Timnas U-19 memiliki peluang pertama pada menit ke-10. Dinan Javier yang diplot sebagai striker, dilanggar di luar kotak penalti sehingga menghasilkan tendangan bebas. Sayang, Evan Dimas yang menjadi eksekutor, gagal memaksimalkannya. Tendangan Evan sebenarnya mengarah ke gawang, namun terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap kiper Joseph Fabrice Ondoa Ebogo.

Suarez yang menjadi sorotan pada laga kali ini tak mau ketinggalan dari Vermaelen. Striker asal Uruguay tersebut juga mencatatkan namanya di papan skor. Mendapat umpan terobosan dari Halilovic, Suarez memenangkan sprint melawan Hansamu Yama yang menempelnya. Dengan tenang, Suarez melepaskan tendangan ke tiang  jauh yang tidak bisa dijangkau kiper Ravi Murdianto.

Para pemain timnas U-19 tak bisa berkutik. Barcelona B sukses mengacak-acak barisan pertahanan timnas U-19 dengan permainan tiki-taka-nya. Tim asuhan Esebio Sacristan kembali mencetak gol yang berawal dari skema satu dua di depan kotak penalti timnas U-19 pada menit ke-26. Gelandang  David Babunski berdiri tanpa kawalan sehingga memiliki ruang tembak yang cukup lapang dari luar kotak penalti untuk menaklukkan Ravi.

Pada babak pertama ini, timnas U-19 benar-benar tidak diberikan kesempatan untuk membangun serangan. Skuat Garuda Jaya tercatat hanya melepaskan satu tembakan mengarah ke gawang yang didapat melalui tendangan bebas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement