REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kaka diklaim menyesal tidak bergabung dengan Manchester City pada 2009, kata mantan kepala eksekutif juara Liga Inggris musim lalu, Garry Cook. Saat itu, City ingin membuat apa yang kemudian tawaran 100 juta poundsterling untuk pemain Brasil, empat bulan setelah klub dibeli Sheikh Mansour.
Meski mereka berada di papan bawah Liga Inggris saat itu, mereka memiliki ambisi untuk mendatangkan penerima Ballon d'Or 2007 itu. Walaupun demikian, Kaka memilih tetap di AC Milan untuk sisa musim sebelum bergabung dengan Real Madrid dengan 68,5 juta euro.
Pemain Brasil itu kemudian untuk kedua kalinya kembali lagi ke Milan sebelum sepakat pada musim panas bergabung dengan MLS klub Orlando City, sementara saat ini dia dipinjamkan ke Sao Paulo, klub tempat dia memulai kariernya. "Saya bertemu Kaka dan dia berkata: 'Terkadang saya berharap saya bisa datang'," kata Cook.
Akhirnya, the Citizens mendatangkan Craig Bellamy, Shay Given, Wayne Bridge, dan Nigel de Jong pada bursa transfer Januari daripada Kaka. Tetapi Cook, yang mengundurkan diri dari posisinya di Etihad Stadium pada 2011, mengatakan bahwa tawaran untuk Kaka, yang dianggap terlalu optimistik oleh kebanyakan orang, itu adalah tujuan dari klub.
"Itu sebuah upaya untuk mencoba dan mendapatkan salah satu pemain terbaik di dunia ke sebuah klub sepak bola. Ada suatu realisme untuk tahu bahwa kamu memiliki sedikit sekali kesempatan, tetapi itu menunjukkan ambisi kami," tambahnya.