REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seretnya prestasi yang dialami klub besar asal London, Arsenal, bukan tanpa alasan. Selain keterbatasan dana untuk membeli pemain bintang, The Gunners juga akrab dengan cedera. Bagaimana tidak, sejak tahun 2002, sudah ada 889 cedera berbeda menimpa pemainnya.

Dengan angka sebanyak itu, maka setiap tahun, Arsenal harus merelakan 74 pemainnya silih berganti untuk menepi. Imbasnya, hampir satu dekade Arsenal puasa gelar sebelum berhasil menjuarai Piala FA musim lalu.

Klub asuhan Arsene Wenger terakhir kali Arsenal merasakan gelar juara kompetisi sembilan tahun silam.

“Kami selalu tidak diuntungkan dengan kondisi pemain. Kami selalu dihantam badai cedera, mungkin paling sering di antara klub Inggris lainnya. Saya tidak ingat berapa kali mereka harus absen di tengah kompetisi padat akibat cedera,” keluh Wenger, dikutip dari ESPN, Kamis (2/9).

Seperti yang dilansir oleh ESPN, ada sekitar 889 cedera yang menimpa para pemain Arsenal sejak medio 2002. Sedangkan, pemain yang gemar masuk ruang operasi adalah Theo Walcott.

Pemain berusia 25 tahun sudah 42 kali cedera berat, yang mengharuskan mereka masuk ruang perawatan. Bahkan, saat ini pemain yang beroperasi di sayap itu sedang menjalani pemulihan cedera lutut.

Pada kesempatan lain, Walcott mengaku tidak mengerti kenapa dirinya mudah cedera dibanding pemain seusianya. Karena selalu cedera, Walcott merasa tidak bisa membatu klubnya untuk juara. Tapi, dirinya masih mengharapkan kesembuhan secepatnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika