REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selaku pembina Persita belum menentukan siapa manajer Persita setelah Rully Zulfikar mengundurkan diri dari manajemen tim.
"Untuk menunjuk seorang manajer yang baru adalah kewenangan dari pembina demi kemajuan sepak bola di wilayah ini," kata Manajer Umum Persita Eka Wibayu di Tangerang, Kamis (2/10).
Eka mengatakan pihaknya sudah melaporkan seluruh hasil kegiatan dan laporan keuangan kepada pembina tim berjuluk Pendekar Cisadane itu. Dia menambahkan Persita tidak dapat melanjutkan kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) 2015 karena masalah keuangan.
Akibatnya, Persita menapak pada Divisi Utama PSSI 2015 dan masalah tersebut merupakan tugas berat bagi manajer yang baru untuk menangani. Salah satu penyebab manajer Persita mundur dari jabatan karena merasa kesulitan untuk mencari sponsor membiayai kompetisi.
Manajemen Persita mengalami kendala mencari sponsor untuk membiayai tim padahal banyak perusahaan dengan skala besar beroperasi di wilayah ini. Namun, pengunduran diri manajer itu dengan alasan memberikan kesempatan kepada pihak lain agar ada regenerasi untuk membina tim.
Pelatih teknik Persita, Suhartopo mengatakan Rully lebih memilih di luar manajemen dan berjanji untuk membantu tim bila memang diperlukan. Suhartopo menambahkan mengenai nasib para pemain diserahkan kepada pembina termasuk tentang gaji mereka.