REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Seorang pejabat FIFA telah menolak untuk mengesampingkan pengurangan larangan Luis Suarez karena menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini selama Piala Dunia 2014.
Namun, Wakil Presidn FIFA Eugenio Figueredo mengungkapkan bahwa upaya banding memungkinkan bagi striker Barcelona tersebut untuk dapat merumput sebelum 25 Oktober, ketika suspensi empat bulan larangan dari semua kegiatan sepak bola resmi berakhir.
"Ketika sedikit lebih banyak waktu telah berlalu kita akan melihat bagaimana, politik, hukuman ini dapat melunak," kata Figueredo memberi isyarat kepada stasiun televisi Uruguay, Channel 12, dilansir Football Espana.
Menurut dia, pada awalnya segala pengurangan hukuman hampir tidak mungkin direalisasikan. "Itu tidak mungkin untuk memiliki sanksi berkurang pada awalnya karena itu didasarkan pada pondasi yang kuat, yang tak bisa ditembus dari setiap sudut. Oleh karena itu, setiap upaya yang dilakukan pada saat itu tidak berguna."
Nyatanya, kata dia, kondisi ujung tombak timnas Uruguay itu sekarang berbeda. "Namun, Suarez kini di lingkungan yang jauh lebih nyaman," katanya.