REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelatih PSIS Semarang, Eko Riyadi, mengatakan dirinya sudah merasa cukup puas dengan hasil imbang 2-2 yang diperoleh saat menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/10), dalam laga perdana penyisihan grup babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014.
Eko mengatakan pertandingan ini berlangsung menarik. ''Jadi tak ada alasan untuk tetap mensyukuri hasil ini. Tentunya masih akan ada dilakukan lagi perbaikan,'' kata dia usai pertandingan.
Salah satu perbaikan yang menjadi perhatian serius, menurut Eko, bagaimana anak asuhnya mengantisipasi bola mati. ''Soalnya dua gol yang terjadi dari pertandingan ini berasal dari bola mati,'' ujarnya.
Menurut Eko, ketika ada serangan balik dari lawan ternyata pemain belakang cukup kerepotan. "Ada semacam transisi ketika kita menyerang kemudian mendapat serangan balik dari lawan, terlihat lini belakang kurang koordinasi," katanya.