REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus, Leonardo Bonucci, menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama kepada AS Roma. Ia menegaskan tak ada niat buruk untuk menyinggung perasaan para pemain maupun pendukung Giallorossi.
Bonucci menyampaikan hal tersebut terkait dengan aksi cuitannya di jagat Twitter usai mengantarkan kemenangan Juventus 3-2 atas AS Roma pada laga lanjutan Serie A Italia akhir pekan ini.
Lewat akunnya, Bonucci mengkritik pihak-pihak yang telah mengkritik Juve dengan menulis 'cuci mulut Anda' serta 'satu-satunya hal yang terpenting adalah kemenangan'. Cuitan itu ternyata membuat pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, merasa gerah. Conte dilaporkan telah menegur Bonucci.
''Bagi yang mengikuti saya tentunya mengetahui bagaimana saya selalu merayakan, mendedikasikannya kepada rekan-rekan saya. Yang jelas saya tak ingin menyinggung Roma maupun pihak manapun,'' kata Bonucci dalam jumpa pers.
''Saya tak akan mencetak gol seperti itu lagi. So, kebahagiaan terhadap hal itu dan tiga angka itu telah membuatnya lebih. Tentunya saya juga sangat menghormati kepada siapa saja pemain yang mengenakan seragam Giallorossi dan saya pastinya tak ingin menyinggung perasaan mereka.''
''Saya hanya ingin berusaha bercanda saja dengan teman-teman, caranya sama seperti yang sudah saya lakukan setelah pertandingan Italia melawan Norwegia. Apalagi ini menjadi gol pertama saya buat Juventus.''
''Jadi saya akan berusaha untuk menghindari postingan seperti itu lagi, terutama ketika saya sudah menjalankan tugas di kancah internasional. Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf.''
''Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa saya menulis #totheendforzajuventus dan frase #victoryisallthatcounts itu karena sudah menjadi bagian dari DNA Juventus. Memang benar kami para pemain tentunya harus bisa meredam ketegangan terutama di saat tensi pertandingan semacam itu,'' ujarnya.