REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Roy Keane, salah satu legenda hidup Manchester United (MU), membeberkan cerita di balik jersey keramat bernomor punggung tujuh. Kisah itu terkait dengan semasa dirinya menjadi pemain MU serta Sir Alex Ferguson menjadi pelatih.
"Jika kalian berada di MU, nomor 7 itu adalah ikon klub. Pada saat itu ada perdebatan untuk menggunakan jersey '7' setelah sepeninggalan saya dan siapa yang akan menjadi kapten. Tapi saya cukup santai tentang hal itu," tulis Keane yang disadur oleh Sky Sport, Rabu (8/10).
Keane menyebut jersey nomor tujuh itu tak cuma sekedar ikon. Tapi pria berpaspor Irlandia itu juga menyebut angka tujuh itu sudah menjadi angka keramat bagi para pemain Setan Merah. Semua cerita itu tertuang dalam buku otobiografi Keane yang berjudul The Second Half.
Dalam buku tersebut, Keane bercerita betapa pelatih Sir Alex ingin agar dirinya mengenakan jersey nomor tujuh. Selain itu ia juga didorong untuk menjadi kapten tim.
"Bryan Robson sebelumnya memiliki jersey bernomor kramat sebelum Erik (Cantona), dan tentu saja, semua kembali ke George (Best) yang terbaik," tambahnya.
Keane kemudia melanjutkan,"Ferguson berkata saya yang akan menggunakan nomor 7 tersebut. Namun dia (Ferguson) berkata saya tahu Becks (David Beckham) akan menginginkannya dan saya tidak ingin dia memilikinya," sambungnya.
Selama enam tahun Beckham mengenakan jersey nomor tersebut hingga akhirnya ia hengkang ke Real Madrid. Selepas Becks, nomor keramat itu kemudian diberikan kepada remaja yang didatangkan dari Sporting Lisabon, Cristiano Ronaldo.