REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Manajer tim Jerman Oliver Berhoff menyatakan, memahami rasa frustrasi Lukas Podolski.
"Poldi merupakan pemuda yang unik, ia merupakan aset penting yang luar biasa untuk tim, bahkan ketika ia tidak berada di lapangan," kata Bierhoff.
Pemain yang dikontrak Arsenal hingga 2016 itu mengalami masa sulit di klub. Ia hanya mendapat sedikit kesempatan bermain pada musim ini dan hanya mencatatkan 36 menitgris, waktu bermain di Liga Utama Inggris.
Ia kesulitan untuk mendapat tempat reguler sepanjang dua musimnya di Inggris. Karenanya, pemain internasional Jerman itu memberi indikasi akan meninggalkan Arsenal pada bursa transfer Januari.
"Kita semua tahu mengenai situasinya, seperti kita tahu kualitas-kualitasnya. Kami tahu apa yang kami miliki dalam diri Lukas untuk 10 tahun terakhir."
"Saya berharap ia akan ke klub di mana ia akan mendapatkan keberlanjutan yang tidak ia dapatkan belakangan ini baik di Arsenal atau di tim nasional."
Podolski, yang pernah mencetak dua gol ke gawang Polandia pada fase grup Piala Eropa 2008 menegaskan, akan tetap menghormati negara kelahirannya jika mampu kembali mencetak gol di Warsawa.
"Pertandingan-pertandingan melawan Polandia sangat istimewa bagi saya," ucapnya kepada harian Polandia Super Express.
"Tentu saja, satu (pertandingan) yang paling dikenang adalah di Piala Eropa 2008 ketika kami menang 2-0 dan saya mencetak kedua gol."
"Saya tidak merayakannya karena saya ingin memperlihatkan rasa hormat kepada negara tempat saya dilahirkan."
"Jika saya bermain pada Sabtu dan mencetak gol, saya akan melakukan hal yang sama. Saya pikir keluarga saya akan berdoa bagi saya, dan untuk Polandia."