Jumat 10 Oct 2014 06:44 WIB

Erick Thohir: Punya Stadion Sendiri Saja tak Cukup

Rep: c65/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Inter, Erick Thohir.
Foto: @Inter
Presiden Inter, Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dua klub raksasa di Kota Milan, Internazionale dan AC Milan tengah melakukan diskusi untuk status stadion San Siro. Sayangnya, presiden Inter, Erick Thohir mengaku memiliki stadion sendiri tidaklah cukup.

Karena sebuah stadion harus memberi pemasukan bagi klub. Bukan hanya sebuah kandang untuk bermain semata. Adanya stadion juga merupakan sarana bagi para fans untuk dekat dengan idolanya. Serta fans dapat berinteraksi secara digital dengan skuat, mengirim pesan, dapat dengan mudah terhubung ke wifi dan terlibat dengan kegiatan klub.

"Faktanya, memiliki lahan sendiri tidak cukup. Kenyataan yang paling penting adalah bisnis di stadion," Thohir saat seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (10/10).

Berkaca dari pengalaman di Amerika Serikat, Thohir menyebut, stadion harus digunakan terus menerus sepanjang tahun selama 365 hari. Bukan terbatas hanya sebuah pertandingan sepakbola. 

 

Konser atau olahraga lain bisa juga dilakukan di kandang klub untuk melakukan perputaran uang di dalamnya. Sama seperti yang dilakukan klub-klub di Eropa.

"Di Inter sebagian besar pendapatan berasal dari sumber lain, seperti merchandising. Stadion penting bagi klub Italia jika mereka ingin bersaing dengan klub-klub Eropa lainnya," ujar dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement