REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Erick Thohir tengah melakukan upaya perluasan merek Inter Milan ke Eropa, terutama ke ranah Asia. Baginya, Eropa adalah wilayah dengan ekonomi kuat. Sementara Asia sebagai wilayah yang terus tumbuh.
Asia merupakan tempat tinggal setengah populasi dunia. Bahkan dari 260 juta Interisti (sebutan fans Inter) yang ada di seluruh dunia, sebanyak 165 juta tinggal orang Asia.
"Kami ingin merek Inter tumbuh seiring dengan kebahagiaan para pendukung kami, dan kami telah menerima umpan balik yang positif," ujar Thohir seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (10/10).
Beberapa cara yang telah dilakukan Thohir adalah dengan membuka tiga media digital di Indonesia. Kemudian meluncurkan tiga akademi di Cina, satu di Jepang, satu di India dan tidak lama lagi akan membuka akademi di Arab Saudi.
Bagi Thohir, memiliki tim yang baik perlu diikuti dengan direksi yang baik pula. Tak heran bila selama tujuh bulan terakhir di Inter, dia mampu mendatangkan direksi yang baik dengan upaya penyebaran merek ke Eropa, Amerika dan juga Asia.
Pengusaha Indonesia itu mengaku selama satu bulan sekali datang ke Milan untuk memantau klubnya tersebut dan mendapatkan laporan berkala dari Nerazzurri.
"Kita perlu memiliki kepemimpinan yang baik untuk membangun tim yang kuat," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
