REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS - Belgia baru saja mencatatkan kemenangan besar atas Andorra di kualifikasi Piala Eropa 2016. Pertandingan yang digelar di Stade Roi Baudoin, Sabtu (11/10), Belgia menang enam gol tanpa balas atas Andorra.
Kemenangan telak yang didapat skuat asuhan Marc Wilmots merupakan kemenangan besar pertama Belgia sejak 28 tahun. Belgia menyamai rekor kemenangan terbesar mereka sebelumnya ketika menghantam Luksemburg 6-0, 1986 silam.
“Kemenangan ini memudahkan langkah kami di fase grup, juga menjadi titik awal kebangkitan kami di Piala Eropa Sebelumnya kami bukanlah tim yang patut diwaspadai. Tapi kami bangun dan lakukan revolusi secara menyeluruh,” jelas sang pelatih Wilmots, di lansir Sky Sport.
Kevin De Bruyne menjadi bintang Belgia saat mencukur Andorra dengan skor 6-0 berkat dua gol dan satu assist. Keempat gol lainnya masing-masing dicetak Dries Mertens dua gol, Nacer Chadli satu gol, dan Divock Origi juga ikut menggentarkan gawang Ferran Pol.
Padahal pertandingan melawan Andorra, Belgia tidak diperkuat salah satu bintang andalannya, Eden Hazard. Pemain Chelsea itu tidak bisa diturunkan akibat cedera pada kakinya. Tapi pihak Belgia optimistis Hazard akan bugar di pertandingan berikutnya melawan Bosnia-Herzegovina.
“Meski tanpa Hazard, kami mampu bermain baik dan kemenangan ini sangat sempurna. Kami harap hasil ini akan berlanjut ke pertandingan-pertandingan selanjutnya, kami juga optmis tim kami akan keluar sebagai juara grup,” harap De Bruyne, dikutip dari BBC Sport.
Selain itu, kemenangan telak atas Andorra juga mempertahan tren positif Radja Nainggolan dan kawan-kawan. Sejauh ini Belgia bermain sangat baik sejak gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil pada musim panas lalu. Di pesta empat tahunan itu, timnas Belgia tidak terkalahkan selama fase Grup hingga babak 16 besar dan skuat Belgia hanya kalah oleh Argentina di babak delapan besar.