Senin 13 Oct 2014 12:20 WIB

Meski Ebola Mewabah, Jadwal Piala Afrika 2015 Sulit Diubah

Rep: c61/ Red: Israr Itah
Piala Afrika 2013.
Foto: IST
Piala Afrika 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT – Sejak kemunculan virus Ebola di Afrika Barat pada bulan Maret silam, 4.000 jiwa telah melayang. Akibatnya aktivitas sepak bola di benua Afrika itu sempat terganggu, seperti pertandingan babak kualifikasi Piala Afrika.

Demi mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, Maroko pun memohon Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) untuk menunda Piala Afrika 2015.  Kebetulan, event sepak bola dua tahunan itu berlangsung di Maroko.

CAF mengaku mempertimbangkan permintaan tersebut.  Tapi CAF menegaskan penundaan merupakan satu hal yang hampir tak mungkin. Yang sedang dilakukan adalah tindakan pencegahan menyebarnya virus ini.

"CAF telah mencatat permintaan tersebut dan berharap bisa menyatakan bahwa tidak ada perubahan jadwal atas kompetisi dan ajangnya. Perlu diperhatikan bahwa sejak edisi pertama pada 1957, Piala Afrika tidak pernah mengalami penundaan atau perubahan jadwal,” demikian pernyataan resmi CAF seperti dilansir Soccerway, Ahad (12/10).

Keputusan ditunda atau tidak, tergantung hasil diskusi pada pertemuan Komite Eksekutif CAF pada 2 November mendatang. Selanjutnya, pertemuan akan digelar antara CAF dan Maroko di Rabat pada 3 November dan delegasi CAF bakal dipimpin oleh Presiden Issa Hayatou.

Sebelumnya CAF juga sudah melakukan pencegahan virus Ebola, yakni dengan memindahkan sejumlah pertandingan babak kualifikasi Piala Afrika. Pertandingan yang seharusnya digelar di negara yang terserang ebola ke tempat netral. Jika pertandingan tidak dipindahkan, tidak mustahil perhelatan Piala Afrika 2015 justru akan membuat wabah ebola meluas ke penjuru Afrika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement