Selasa 14 Oct 2014 04:52 WIB

Dunga Khawatirkan Lapangan Berpasir di Singapura

Pelatih Carlos Dunga.
Foto: Reuters
Pelatih Carlos Dunga.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Lapangan Singapura yang berpasir memperbesar peluang terjadinya cedera dan minimnya rumput menyulitkan memainkan sepak bola dengan banyak operan, kata pelatih timnas Brasil Dunga pada Senin (13/10) menjelang pertandingan persahabatan mereka melawan juara Asia, Jepang.

Permukaan lapangan Stadion Nasional, titik pusat dari kompleks Sports Hub Australia yang bernilai satu miliar dolar, mendapat banyak kritik ketika staf lapangan mengalami kesulitan dengan iklim tropis di tengah perbedaan permintaan dari sejumlah konser dan ajang olahraga.

Brasil berlatih di lapangan itu untuk pertama kalinya pada Senin, dengan pasir yang kerap terangkat ketika bola memantul di atasnya dan para pemain berlari saat memainkan pertandingan mini. Dunga mengkhawatirkan keselamatan timnya yang bernilai jutaan dolar di lapangan milik Asosiasi Sepak Bola Singapura itu dengan berkata "sedikit jauh dari apa yang diminta standar-standar internasional."

Tim Samba akan selalu berusaha menampilkan permainan bagus, namun untuk melakukannya, Anda memerlukan kondisi-kondisi bagus," kata Dunga.

"Lapangannya... memperbesar peluang pemain-pemain mendapat cedera, karena terdapat banyak pasir dan saya harap pasir tidak membuat lubang-lubang di lapangan sepanjang pertandingan, namun itulah risiko yang akan kami ambil."

"Sebagian besar di antaranya merupakan pasir bukan rumput, dan itu merupakan campuran dari rumput sintesis namun lebih banyak yang sintesis daripada yang alami. Akan sulit untuk mengoperkan bola pada kondisi-kondisi seperti itu."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement