REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Usai berhasil tampil sebagai pahlawan kemenangan timnya di laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Cristiano Ronaldo menegaskan masa-masa suram di Timnas Portugal telah berakhir. Kini, Ronaldo siap membawa kebangkitan tim berjuluk a Seleccao das Quinas tersebut.
Sebelum melawat ke Stadion Parken, Kopenhagen, Portugal memang mengemas rekor buruk dengan dua kekalahan beruntun. Menyerah 0-1 dari Albania di laga pembuka Grup I babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Portugal kembali meraih hasil buruk saat dibekap Prancis 1-2 di laga persahabatan, akhir pekan lalu.
Namun kemenangan tipis 1-0 atas Denmark, Rabu (15/10) dini hari WIB, seolah menghapus catatan tersebut. Ronaldo pun menatap laga-laga Portugal berikutnya dengan lebih optimistis.
''Kami sudah tidak berpikir soal masa lalu. Halaman itu sudah berakhir. Kini, kami harus berpikir tentang saat ini dan hasil saat ini sangat bagus,'' kata Ronaldo usai laga seperti dikutip laman resmi UEFA.
Kehadiran Fernando Santos sebagai pelatih baru Portugal, lanjut Ronaldo, jelas membawa sistem dan pola permainan baru ketimbang saat Paulo Bento membesut timnas Portugal. Meski mengakui membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan sistem baru itu, tapi bintang Real Madrid itu yakin, rekan-rekan setimnya sudah bisa menerjemahkan keinginan mantan pelatih Yunani itu.
''Sejauh ini tim ini bermain cukup bagus. Memang banyak perubahan yang terjadi, tapi itu hanya masalah waktu hingga kami bisa benar-benar beradaptasi. Saya kira, kami memberikan reaksi yang bagus setelah kekalahan dari Prancis. Kami layak menjadi pemenang di laga tersebut,'' lanjut mantan pemain termahal di dunia tersebut.
Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan timnya usai mencetak gol pada menit-menit terakhir. Eks pemain Manchester United itu berhasil memaksimalkan sodoran umpan dari Ricardo Quaresma. Laga selanjutnya, Portugal bakal menghadapi Armenia di laga ketiga babak kualifikasi Piala Eropa 2016 pada 15 November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
