REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mendapatkan hasil kurang memuaskan dalam putaran pertama babak delapan besar grup L Indonesia Super League (ISL) 2014. Tim berjuluk Bajul Ijo itu selalu bermain imbang di tiga pertandingan yang telah mereka jalani
Yang terbaru, pada laga penutup putaran pertama, Persebaya dipaksa bermain seri 1-1 oleh Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Hasil tersebut membuat kapasitas Persebaya sebagai juara wilayah timur semakin diragukan.
Kondisi Bajul Ijo yang sedang dalam masa sulit itu disadari betul oleh pelatih Rahmad Darmawan. Namun, juru taktik asal Lampung berusia 47 tahun itu mengisyaratkan jika pasukannya belum menyerah dalam perebutan tiket ke semifinal.
"Buat saya sekecil apapun peluang tetaplah peluang. Hal terpenting saat ini adalah menjaga kondusivitas tim dan berjuang bersama para pemain sampai laga terakhir putaran kedua," kata mantan pelatih Sriwijaya Palembang dan Persija Jakarta itu saat dihubungi Republika, Selasa (14/10)
Meski hanya meraih satu poin saat menjamu Persib, Persebaya justru merasa beruntung. Rahmad menilai timnya harus bersyukur karena terhindar dari kekalahan. Pasalnya, sempat tertinggal terlebih dahulu Persebaya hanya bisa membalasnya melalui gol bunuh diri yang dilakukan bek Persib, Supardi pada menit ke-76
"Kami lebih beruntung hari ini, jika dilihat dari kualitas peluang, Persib jauh lebih unggul. Mereka sangat efektif dalam melakukan serangan balik," kata pelatih yang akrab dipanggil RD itu.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
6 | 4 | 2 | 0 | 10 | 7 | 14 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
6 | 3 | 2 | 1 | 8 | 5 | 11 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika