Kamis 16 Oct 2014 11:45 WIB

Persib di Atas Angin, Mitra Kukar Pantang Menyerah

Rep: C61/ Red: Erik Purnama Putra
Striker Persib Bandung, Tantan, mencoba melepaskan tendangan dibayangi pemain belakang Ajax Amsterdam, Stefano Denswil.
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Striker Persib Bandung, Tantan, mencoba melepaskan tendangan dibayangi pemain belakang Ajax Amsterdam, Stefano Denswil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persib Bandung melakoni pertemuan pertama partai delapan besar Indonesia Super League (ISL) dengan hasil memuaskan. Pasukan Djadjang Nurdjaman bertengger di posisi puncak, dengan raihan tujuh poin, dari dua kali menang, dan satu kali seri.

Persib Bandung mengawali leg pertama delapan besar harus bersusah payah mengalahkan rival sekotanya Pelita Bandung Raya (PBR). Di laga selanjutnya Persib mempermalukan Mitra Kukar 2-3, di Tenggarong. Kemudian laga akhir putaran pertama anak asuh Djadjang Nurdjaman menahan imbang Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Dengan hasil tersebut Persib hampir bisa dipastikan melaju ke babak selanjutnya, lantaran tiga laga sisa akan dihelat di Bandung. Meski demikian sang arsitektur Maung Bandung, enggan untuk mengatakan Persib sudah aman.

“Mungkin orang banyak mengatakan hampir sudah pasti ke babak selanjutnya. Namun bagi saya hasil tersebut belum aman, dalam dunia sepak bola apapun bisa terjadi,” kata Djanur, panggilan akrabnya saat dihubungi, Kamis (16/10).

Untuk membuat Persib lebih aman lolos ke babak selanjutnya, Djanur menginstruksikan anak asuhnya untuk dapat bermain maksimal kembali saat leg kedua nanti. Sebab selama masih belum dipastikan lolos ke babak semifinal, klub-klub yang ada dibawahnya berpotensi untuk menyalip. Ketiga laga sisa Djanur menargetkan sembilan poin, atau kemenangan sempurna.

Sementara itu rival terdekatnya Mitra Kukar juga akan bermain all out di laga sisa. Bahkan skuat arahan Stefan Hanson menarget juara ISL. Demi mewujudkan terget tinggi itu, Barisan Kukar Naga Mekes bertekad meraih poin penuh di laga sisa untuk memastikan lolos ke empat besar.

Target tersebut menurut kata Manager Mitra Kukar, Ronny Fauzan, merupakam target yang wajar. Sebab semua klub yang lolos di babak delapan besar menargetkan juara LSI. Maka jika timnya menargetkan hal yang sama tidaklah salah. Bahkan untuk memacu semangat skuat Naga Mekes, tim manajemen siap mengucurkan bonus.

“Untuk jenis bonus masih kita rahasiakan, pastinya menariklah. Kami optimis di tiga laga sisa, anak-anak mampu meraih poin penuh, walaupun dua laga harus bermain di kandang lawan, poin maksimal tetap menjadi target," tegas Ronny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement