REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manajer Umum Persita Eka Wibayu mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pelatih lokal untuk menukangi tim musim kompetisi Divisi Utama PSSI 2015.
"Pembina mengharapkan tim dilatih Bambang Nurdiansyah karena kinerjanya dinilai baik dan setara dengan pelatih asing," kata Eka di Tangerang, Kamis (16/10).
Menurut dia, pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar selaku Bupati Tangerang menginginkan tim berjuluk Pendekar Cisadane itu kembali merumput pada Indonesia Super Leage (ISL).
Eka mengatakan sebelumnya manajemen memang pernah merekrut pelatih asal Moldova, Arcan Iurie dan Fabio Oliveira (Brasil). Pihak manajemen sudah melaporkan menyangkut hasil evaluasi kompetisi ISL 2014 kepada pembina Persita dan ditanggapi serius.
Salah satu penyebab tim terpuruk ke jurang degradasi karena tidak memiliki markas sehingga harus berpindah stadion saat pertandingan kandang dan tandang. Manajemen mengalami kerugian karena pertandingan selalu di tempat lain, maka berdampak pula terhadap kinerja pemain.
Selain itu, pihak sponsor enggan membiayai kompetisi karena markas yang selama ini berada di Stadion Benteng dianggap tidak layak untuk mengelar pertandingan.Namun saat ini Stadion Benteng dalam tahap perbaikan sehingga layak untuk mengelar pertandingan dan dijadikan markas Persita kembali.
Eka menambahkan pihaknya berupaya untuk menghubungi Bambang Nurdiansyah untuk menangani tim musim 2015 agar tidak didahului oleh manajemen tim lain. Dalam pertemuan manajemen Persita dengan KONI, Pengurus PSSI Kabupaten Tangerang bahwa juga diusulkan agar Bambang Nurdiansyah yang menjadi pelatih.