REPUBLIKA.CO. TURIN -- Mantan penyerang Juventus, David Trezeguet mengatakan kekalahan Bianconeri dari AC Milan pada final Liga Champions tahun 2003, merupakan kenangan terburuk dalam kariernya. Penyerang berusia 37 tahun tersebut , berbicara kepada Sport Mediaset dan mengungkapkan kembali kerugian timnya dalam adu penalti itu.

"Saat yang paling menyakitkan dalam karier saya adalah kekalahan Liga Champions di kota Manchester. Kami sangat kuat pada saat itu, telah memenangkan Scudetto dan bertemu dengan Milan yang sedang berjuang di Serie A," katanya, saat dikutip dari Football Italia, Kamis (17/10).

"Selain itu, suka cita terbesar yang saya alami dengan Juve adalah musim 2001-02 saat meraih Scudetto, pada saat itu, tanggal 5 Mei ketika Inter Milan secara mengejutkan kalah pada hari terakhir melawan Lazio dan kami menang di Udinese untuk melompati posisi mereka di papan klasemen. Itu juga merupakan Scudetto pertama saya. Itu sangat indah," tambahanya.

"Secara umum dari pengalaman saya bersama Bianconeri, saya mengenal Gianni Agnelli. Dia tidak pernah mengatakan kepada kita bahwa dia ingin Juventus menjadi tim terbaik di dunia," kata penyerang Les Bleus ketika merebut Piala Dunia 1998 itu. "Mungkin kita tidak mempesona dengan sepak bola indah, tapi dalam hal rasa lapar untuk kemenangan, tidak ada yang seperti Juve."

Ikuti Whatsapp Channel Republika