REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Penyerang Brasil, Leandro Damiao, menghadapi kemungkinan skors enam pertandingan dari pengadilan olahraga negaranya (STJD) karena menarik kaosnya sendiri dalam upaya mencoba mendapatkan hadiah penalti.
Penyerang Santos itu menarik kaosnya sendiri saat ia berlari dalam situasi tendangan sudut pada pertandingan Minggu di mana timnya kalah 0-3 dari Criciuma. Meski wasit tidak melihat insiden tersebut, pengadilan mendakwa sikap tidak sportif itu setelah menyaksikan bukti-bukti rekaman video.
Pada Kamis malam, STJD mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan pemain internasional itu melakukan upaya mengelabui wasit dan mempertimbangkan skors maksimal enam pertandingan.
Setelah menyaksikan rekaman pertandingan, penuntut pengadilan Paulo Schmitt menyatakan bahwa sang penyerang terlihat melakukan sikap yang bertentangan dengan etika dan disiplin olahraga. Pihaknya mengutuk aksi berpura-pura tersebut.
Leandro berkata kepada televisi Brasil setelah pertandingan bahwa dia tidak berpura-pura. ''Saya hanya menarik kaos saya karena (kaos) itu menempel pada saya,'' katanya.
Ia menambahi bahwa dirinya tidak memohon wasit untuk memberi pelanggaran terhadap pemain lawan.
Namun, STJD tidak percaya dengan pernyataan tersebut.
"Pada hari-hari ini, para wasit terlalu banyak dikritik untuk kesalahan-kesalahan yang mungkin mereka buat pada sejumlah pertandingan."
"Namun para pemain merupakan pihak pertama yang tidak membantu wasit di mana dalam kasus ini sang pemain dengan jelas menarik kausnya sendiri di kotak penalti lawan," demikian bunyi pernyataan STJD.