'Kabau Sirah Mudo' Siap Kalahkan Sriwijaya FC Junior

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- "Kabau sirah mudo" julukan tim Semen Padang FC (SPFC) U-21 optimistis meraih gelar juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 dengan mengalahkan Sriwijaya FC pada babak final di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Ahad (19/10).

"Tim siap tempur, anak-anak sangat antusias menghadapi pertandingan final dan bertekad meraih juara," kata Manajer Tim SPFC U-21, Verri Muliadi di Padang, Sabtu (18/10).

Ia menjelaskan, melangkah kebabak final merupakan mimpi tim itu selama menjalani kompetisi ISL, dan untuk itu pada partai final semua pemain bertekad mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Secara moral dan psikis, timnya sangat termotivasi untuk bisa mengalahkan Sriwijaya dipartai puncak. karena sebelumnya juga pernah saling mengalahkan di babak penyisihan.

Selain itu, katanya, catatan prestasi dua tahun sebelumnya, dimana tim SPFC berhasil menjadi juara dua juga menjadi nilai untuk bisa meningkatkan prestasi tersebut tahun ini.

Meski dibalut dengan absennya dan sanksi akumulasi kartu beberapan pemain, namun hal itu katanya tidak akan mempengaruhi kondisi tim. "Kami yakin, pelatih sudah mengantisipasi hal itu," katanya.

Sementara itu, pelatih Delfi Adri mengatakan, melawan Sriwijaya dipartai final timnya akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

"Kami sudah bicara dengan tim, partai final adalah saat yang tepat menunjukan kemampuandan menunjukan kemampuan terbaik tim," katanya.

Ia juga mengungkapkan, timnya juga diberi latihan khusus mengantispasi babak adu penalti, jika dalam waktu normal pertandingan tidak ada gol tercipta.

"Bisa jadi akan ada adu penalti, dan kita sudah antisipasi itu," katanya.

Menyinggung tentang lawan yang akan dihadapi pada partai puncak tersebut, Delfi mengakui tidak gentar meskipun tim itu menyandang predikat juara bertahan.

"Kita sudah pernah mengalahkan Sriwijaya pada babak penyisihan lalu, hal ini menjadi motivasi kami untuk bisa mengulang sukses pada pertandingan final tersebut," katanya.