REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus menyatakan bahwa tim Macan Kemayoran lebih cocok dipegang oleh pelatih lokal. Persija telah melepas Benny Dollo yang hijrah ke Sriwijaya FC dan tengah mencari pelatih baru untuk kompetisi Indonesia Super league (ISL) musim 2015.
Hingga saat ini, dari enam kandidat awal, tinggal tersisa Dejan Antonic, Nilmaizar, dan Aji Santoso sebagai calon pelatih. Nama terakhir disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengasuh Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Nama Aji mencuat setelah Ferry menginginkan pelatih lokal untuk timnya. Nilmaizar telah memberikan sinyal kuat untuk bertahan di Putra Samarinda. Ini berarti mantan pelatih timnas U-23 Indonesia ini bersaing dengan Dejan yang sekarang menukangi Pelita Bandung Raya.
Menurut Ferry Macan Kemayoran lebih cocok dipegang pelatih lokal. Sebab jadwal padat LSI dengan dengan 20 klub, juga terkendala libur di tengah kompetisi bisa menjadi halangan bagi pelatih asing.
“Jadwal kompetisi Liga Indonesia berbeda dengan kompetisi liga di negara lain. Apalagi saat ini memakai sistem kompetisi di Indonesia menggunakan dua wilayah. Jadwal yang padat dan panjang itu bagi pelatih asing yang belum pernah di Indonesia menjadi kendala," ujar Ferry, Senin (20/10).
Keinginan Ferry menggaet pelatih lokal disambut baik pemain bertahan Persija yakni Dani Saputra. Ia mengaku lebih nyaman jika Macan Kemayoran ditukangi oleh pelatih lokal. Dikarenakan, akan lebih mudah untuk membangun komunikasi dan kerjasama dibanding pelatih asing.
“Banyak keuntungan dilatih oleh pelatih lokal, kita bisa memahami dengan cepat keinginan pelatih, sehingga enak untuk kerja sama," ujar eks pemain Persebaya ini saat ditemui di pemusatan latihan timnas senior di Karawaci.