Kamis 23 Oct 2014 22:30 WIB

Massimo Moratti Mundur dari Inter Milan

Presiden Erick Thohir dan Presiden Kehormatan Massimo Moratti.
Foto: Reuters
Presiden Erick Thohir dan Presiden Kehormatan Massimo Moratti.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--Massimo Moratti kini tak lagi terkait dengan Inter. Pria yang hampir dua dekade mengurusi Interisti memutuskan mundur dari posisinya sebagai presiden kehormatan klub.

Pria 69 tahun itu didapuk sebagai presiden kehormatan oleh Presiden Inter Milan Erick Thohir. Namun setelah 12 bulan berada pada posisi barunya, Massimo mundur.

Pengusaha minyak ini tak sendirian. Anaknya Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi dan Alberto Manzonetto, yang menduduki posisi direktur dan punya tiga suara di dewan pengurus klub juga mengundurkan diri.

Pernyataan dari perusahaan Massimo yang memiliki saham mionoritas Inter mengonfirmasi kabar ini.

“Internazionale Holding Srl, perusahaan yang dipimpin oleh Massimo Moratti dan anaknya, Angelomario Moratti dan Giovanni Moratti, yang menguasai 29,5 persen Fc Internazionale Milano Spa mengabarkan bahwa hari ini Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi dan Alberto Manzonetto masing-masing secara personal mundur dari posisi mereka sebagai direktur Fc Internazionale Milano Spa," sebut pernyataan resmi Massimo yang dikutip Football Italia, Kamis (23/10).

“Internazionale Holding Srl juga mengumumkan bahwa Massimo Moratti hari ini mundur dari jabatan Presiden Kehormatan Fc Internazionale Milano Spa yang ditawarkan oleh Erick Thohir kepadanya November tahun lalu."

Massimo mengambil alih klub dan menjadi presiden pada 1995. Selama 18 tahun, ia mendaptkan lima gelar juara Serie A, empat trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia, satu gelar Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Setelah melewati negosiasi berbulan-bulan, dia kemudian mengalihkan saham mayoritas miliknya kepada Erick pada November 2013, dengan nilai yang dikabarkan mencapai 250 juta euro (Rp 3,8 triliun).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement