Jumat 24 Oct 2014 15:47 WIB

Erick Thohir Hormati Keputusan Massimo Moratti

Rep: CR03/ Red: Didi Purwadi
  Presiden klub Inter Milan Erick Thohir (kiri) bersama Massimo Moratti saat konferensi pers di Milan, Jumat (15/11).
Foto: EPA/Daniele Mascolo
Presiden klub Inter Milan Erick Thohir (kiri) bersama Massimo Moratti saat konferensi pers di Milan, Jumat (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kabar mengejutkan datang dari ranah sepak bola Italia. Massimo Moratti mundur dari posisinya sebagai presiden kehormatan I Nerazzurri.

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menghargai keputusan yang diambil koleganya tersebut. Sebelum laga Inter Milan melawan Saint Etienne di laga Liga Europa di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis (23/10), Erick Thohir berbicara kepada Mediaset Premier tentang mundurnya Moratti sebagai presiden kehormatan Inter Milan.

"Saya menghormati keputusan Tuan Moratti. Saya sudah bertemu dengannya dan kami telah berdiskusi mengenai hal ini," ungkap Erick Thohir, seperti dilansir di situs resmi Inter Milan, Jumat (24/10).

Di sisi lain, Erick Thohir juga berbicara tentang pembangunan stadion baru dan kebijakan baru dari sisi operasional klub. "Pada saat yang sama, sebagai presiden, saya berpikir harus meninjau ulang beberapa operasi di klub ini," katanya.

Moratti telah mengambil alih klub dan menjadi presiden pada 1995. Selama 18 tahun, ia mendapatkan lima gelar juara Serie A, empat trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia, satu gelar Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement