Selasa 28 Oct 2014 20:21 WIB

Meski Terancam Diboikot Eropa, Rusia Tetap Didukung FIFA

Rep: c65/ Red: Didi Purwadi
Sepp Blatter
Foto: Reuters/David Gray
Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden FIFA, Sepp Blatter, menentang boikot Piala Dunia 2018 di Rusia. Hal tersebut dikarenakan pemerintahan Presiden Vladimir Putin teah melakukan persiapan besar untuk acara besar empat tahunan tersebut.

"Boikot tidak akan memberikan efek positif. Kami percaya negara ini dan pemerintahnya," ujar Blatter, seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (28/10).

Sebelumnya, pada bulan lalu, negara-negara Eropa mendiskusikan kemungkinan boikot Piala Dunia 2018 Rusia lantaran adanya konflik di timur Ukraina. Bahkan, beberapa politisi di Inggris, Jerman dan Amerika Serikat telah meminta Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk pembatalan Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"FIFA tanpa syarat mendukung Piala Dunia di Rusia," kata Blatter.

Menurutnya, Rusia adalah negara terbesar di dunia dan sepakbola tidak hanya bisa menyatukan Rusia tapi juga dunia. Blatter mengaku kagum dengan persiapan yang telah dilakukan Rusia saat ini. Sebanyak 12 stadion di 11 kota tengah dipersiapkan untuk digunakan pada pesta sepakbola terbesar itu.

Hal tersebut, kata dia, jauh lebih baik dibandingkan Brasil. Terbukti, Rusia sejak jauh-jauh hari telah melakukan pembenahan kendati acara Piala Dunia baru akan berlangsung empat tahun lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement