Jumat 31 Oct 2014 06:23 WIB

Milan Berpeluang Lanjutkan Tren Positif Lawan Palermo

Rep: Muhammad Iqbal / Red: Citra Listya Rini
Pemain AC Milan melakukan selebrasi gol.
Foto: Reuters/Giampiero Sposito
Pemain AC Milan melakukan selebrasi gol.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN  --  Sosok Maurizio Zampirini sebagai pemilik dan presiden klub Serie A, Palermo, identik dengan pemecatan pelatih.  Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, tercatat 28 pelatih yang diberhentikan Zamparini.  

Pemecatan terakhir dieksekusi pebisnis ini terhadap pelatih yang juga legenda AC Milan, Gennaro Gattuso, pada musim lalu. Alasan pemecatan selalu sama. Rentetan hasil buruk yang ditorehkan sang pelatih. Namun, kondisi berbeda sejak Rosanero ditangani Giuseppe Iachini.  

Sempat terjun ke Serie B, Palermo kembali ke Serie A musim 2014/2015 setelah menjadi juara Serie B dengan raihan 86 poin. Sukses tersebut diganjar dengan perpanjangan kontrak untuk Iachini hingga Juni 2016. Nah, memasuki musim ini, kiprah Palermo di bawah kendali pelatih kelahiran 7 Mei 1964, belum menunjukkan performa apik.  

Hingga pekan kesembilan, Luca Rigoni dan kawan-kawan masih tertahan di urutan ke 15 klasemen dengan perolehan sembilan poin. Jika kondisi serupa terus bertahan, bukan tidak mungkin Iachini akan menjadi korban pemecatan ke 29 oleh Zamparini.  Karena itu, Palermo kudu meraih hasil apik tatkala melawat ke markas AC Milan di Stadion San Siro, Senin (3/11) dini hari WIB.  

Tren positif pascakemenangan atas Chievo 1-0, Kamis (30/10), sudah sepatutnya dilanjutkan. Sebaliknya, kekalahan 0-2 atas Juventus, akhir pekan lalu, jangan sampai terulang. Iachini dalam sebuah wawancara dengan Rai Sport pernah mengatakan, pertahanan solid disertai upaya meminimalisir kesalahan adalah kunci kemenangan.  

Selain itu, kebobolan melalui serangan balik, seperti yang dialami saat menghadapi Juve, adalah sesuatu yang harus dihindari.  Menjelang laga, kontra Milan, duo Paulo Dybala dan Andrea Belotti akan menjadi andalan di lini depan. Mereka akan disokong oleh gelandang senior Luca Rigoni.

Penampilan apik yang berujung pada sebuah gol kala meladeni Chievo tengah pekan ini, diharapkan menjadi suntikan moral bagi Rigoni. Di sisi lain, Milan menjamu Chievo berbekal hasil imbang melawan tuan rumah Cagliari.  Sebuah hasil yang patut disyukuri lantaran perlawanan alot tim asuhan Zdenek Zeman.

Dalam keterangan pers seusai pertandingan, pelatih I Rossoneri Pippo Inzaghi menilai, hasil kontra Gli Isolani menunjukkan ketatnya kompetisi Serie A.  Tim dari level bawah seperti Cagliari, terbukti mampu mengimbangi Milan. "Liga yang seimbang," kata Pippo.

Keisuke Honda dan kawan-kawan harus kembali menunjukkan performa menawan.  Terlebih, saat ini Milan sudah bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 16 poin.  Peringkat tiga jika terus bertahan hingga akhir musim berhadiah satu tiket ke Liga Champions.

Kompetisi yang tidak diikuti Milan pada musim ini.  Dalam pertandingan nanti, publik masih menanti apakah bomber asal Spanyol Fernando Torres akan dipasang sebagai starter. Pasalnya, ketika melawan Cagliari, Torres gagal menunjukkan penampilan yang memuaskan.

Kuat dugaan, Pippo akan kembali mengandalkan Jeremy Menez untuk mendampingi duo Honda dan Stephan El Shaarawy.  Kolabori ketiga pemain lintas bangsa itu harus diakui telah berdampak pada jumlah gol yang dibukukan setan merah.  Delapan gol telah dilahirkan hingga  tengah pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement