REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United dan Liverpool harus puas bermain imbang tanpa gol sepanjang babak pertama saat keduanya bertemu di Stadion St. James' Park, Sabtu (1/11) malam, dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Dalam laga ini, Liverpool tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Merujuk pada catatan statistik penampilan yang dilansir dari laman Soccerway, pasukan The Reds ini menguasai bola hingga 82 persen.
Namun ancaman yang cukup berarti justru tak banyak terlahir dari Steven Gerrard dan kawan-kawan. Sebaliknya, tim tuan rumah sempat membuat sejumlah ancaman serius ke jantung pertahanan Liverpool.
Lima menit laga berjalan, striker Papiss Cissé menebarkan ancamannya ke wilayah pertahanan tim tamu. Sayangnya, tendangan pemain asal Senegal itu masih melenceng dari mulut gawang.
Memasuki pertengahan babak, para pemain Newcastle sempat melayangkan dua kali protes keras kepada wasit. Pada menit ke-23, wasit mengabaikan pelanggaran atas Steven Taylor yang tampak terjatuh di kotak penalti Liverpool setelah terjadi duel di udara. Wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran. Sikap pengabaikan wasit itu sontak saja membuat fans Newcastle terlihat kecewa.
Hal yang sama terulang lagi pada menit ke-39. Kali ini Sammy Ameobi yang merasa dirinya dijatuhkan di area terlarang milik The Reds. Sayangnya wasit juga belum melihat hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran.
Alhasil, hingga 45 menit waktu normal berakhir, skor kacamata tetap tidak berubah buat kedua tim.